SOLOPOS.COM - Petugas PLN memulihkan aliran listrik di wilayah terdampak banjir di Kota Semarang. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pasca-terjadinya banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, PLN berhasil memulihkan sebagian aliran listrik masyarakat yang terdampak.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (UID Jateng & DIY), Elly Oktaviani Ciptati, mengatakan PLN berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir dengan menghentikan aliran listrik sementara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik, setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan," ujarnya.

Baca Juga: 2 Harimau Lepas, Terkam Pawang hingga Tewas

Seperti yang diketahui, hujan lebat yang melanda pada Sabtu (6/2/2020) dini hari menyebabkan banjir di beberapa titik di Semarang. Sampai Sabtu pukul 13.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 64% gardu distribusi dan 54% pelanggan.

PLN Semarang
Petugas PLN memulihkan aliran listrik di wilayah terdampak banjir di Kota Semarang. (Istimewa)

"Sebanyak 692 dari 1.069 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Dengan kata lain sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," imbuhnya.

PLN terus memantau daerah-daerah yang terdampak banjir di Semarang agar dapat segera menormalkan kembali pasokan listrik jika kondisinya telah aman bagi masyarakat.

Baca Juga Demi Bertemu Selingkuhan, Pria Ini Bangun Terowongan Bawah Tanah

Berdasarkan pantauan BMKG per 7 Februari 2021, Kota Semarang masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Untuk Jawa Tengah diperkirakan terjadi hujan lokal serta hujan dengan intensitas sedang di daerah Pantura.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana.

Baca Juga: Wiiiw Ada Ritual Sembelih Manusia di Ungaran

"Kami selalu mengimbau masyarakat agar memperhatikan potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali," pungkas Elly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya