Solopos.com, SEMARANG – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menyelenggarakan Priority Customer Gathering bertempat di Hotel Gumaya Semarang pada Selasa (21/12/2021). Acara ini merupakan bentuk apresiasi PLN kepada Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) yang memiliki sumbangsih lebih dalam membangun Provinsi Jawa Tengah.
General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra, mengatakan dengan adanya industri besar tersebut akan berpengaruh pada peningkatan investasi serta ekonomi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Adanya industri besar tersebut yang masuk dalam keluarga besar KTT PLN Jawa Tengah, akan meningkatkan iklim investasi, meningkatkan pendapatan daerah, menyemarakkan geliat ekonomi lokal dan tentunya menambah lapangan kerja,” terang Irwansyah, dalam siaran pers, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: PLN Jateng Kerahkan Ribuan Personel Jamin Keandalan Listrik Saat Nataru
Dia menjelaskan saat ini PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta memiliki 12,4 juta pelanggan dengan 10 konsumen tegangan tinggi (KTT), dari 8 perusahaaan yang memiliki daya terpasang di atas 30 MVA, yakni: PT Asia Pacific Fibers Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Sumber Segara Primadaya, PT Rayon Utama Makmur, PT Semen Gresik, PT Sinar Tambang Arthalestari, PT Pertamina Refinery Unit IV, dan PT Semen Grobogan.
“Pada momen ini juga kami harapkan masukan, saran maupun kritik dari Bapak dan Ibu Stakeholders PLN dan pelanggan yang hadir. Bagaimana agar kami bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat umum dan industri,” imbuhnya.
Konsumen Tegangan Tinggi
Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menyambut baik kegiatan Priority Customer Gathering yang dilakukan oleh PLN ini.
Baca juga: Dorong Transformasi, Ini Strategi Darmawan Prasodjo Nakhodai PLN
“Saya mengapresiasi langkah PLN yang memberikan reward khusus kepada pelanggan prioritas yaitu pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi dengan kategori pemakaian kWh tertinggi dan tercepat membayar. Karena selain berkontribusi terhadap pendapatan PLN para pelanggan prioritas ini juga berperan penting dalam memacu pertumbuhan bisnis dan industri di Jawa Tengah dan DIY,” ungkapnya.
Di sela–sela kegiatan Priority Customer Gathering juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman penyediaan listrik dengan tiga pelanggan potensial tegangan menengah dan tinggi pada Selasa. Ketiga pelanggan tersebut yaitu PT Bumi Raya Perkasa Nusantara dengan daya 250 MVA, Batang Industrial Park dengan daya 34 MVA, dan PT Hardases Abadi Indonesia dengan daya 24,8 MVA.
Ke depan PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta hingga 2031 siap menyambung beberapa pelanggan potensial dengan total daya 1.135 MVA.
Baca juga: Inilah Jumariyanto, Pengusaha Wonogiri yang Diganjar Penghargaan PLN
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
