SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar (Solopos.com)–Mungkin perilaku politisi di Jakarta yang gemar pelesir ke luar negeri menjadi contoh 15 lurah di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka pergi ke Malaysia tanpa izin. Walhasil, para lurah ini dicopot dari jabatannya.

Para lurah ini pelesir ke Malaysia pada 23-27 Maret 2011 lalu. Hal ini disampaikan oleh Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin, saat ditemui wartawan dalam Rapat Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulsel, di Hotel Singgasana, Makassar, Senin (28/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ilham, ke-15 lurah ini berwisata ke Malaysia tanpa proses perizinan di Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar. Hal ini berdampak pada pelayanan administrasi dan birokrasi bagi masyarakat di kantor kelurahan terbengkalai.

Ekspedisi Mudik 2024

“Konsekuensi dari tindakannya ke luar negeri tanpa izin, mereka harus menerima sanksi pencopotan dari kami. Hal ini merupakan efek jera bagi mereka,” ujar Ilham.

Ilham menambahkan, saat melakukan inspeksi mendadak di kantor-kantor kelurahan yang ditinggal pergi lurahnya, ia menemukan kekacauan pelayanan birokrasi dan administrasi pada warga-warganya. 15 Lurah yang dicopot dan akan diberi sanksi tambahan oleh Inspektorat dan BKD Makassar. Lanjut Ilham, tugas mereka akan digantikan oleh Sekretaris Lurah masing-masing.

“Selama 3 hari kewenangan administrasi menjadi stagnan di kantor-kantor Lurah yang ditinggalkan, seandainya mereka minta izin tentu ada Pelaksana Harian yang bisa menggantikan sementara tugas-tugas Lurah,” tandas Ilham.

Sebelumnya, Kamis (24/3/2011) lalu, Ilham sudah mencopot Camat Tallo, Sudarmawan Mahir, karena tersangkut kasus pemukulan pada salah satu pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar, dalam sengketa perizinan kafe di Makassar. Sedangkan pelesiran 15 lurah ini dikomandoi sang mantan camat, yang juga menantu dari Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur.

Berikut nama-nama Lurah di Kecamatan Tallo yang dicopot:
1. Andi Mappatoto (Lurah Pannampu)
2. Rahman Palaguna (Bunga Eja Baru)
3. Syamsul (Lembo)
4. Fajrin Hamid Pagarra (Kalukuang)
5. Juliaman (La’latang)
6. Nuharsyah (Kaluku Bodoa)
7. Irdan Pandita (Ujung Pandang Baru)
8. Rakhmat Hidayat (Suangga)
9. Iswanto (Rappo Jawa)
10. Muharram (Wala-walaya)
11. Muhammad Fara Kessi (Lakkang)
12. Safaruddin (Rappokalling)
13. Yusram Bostam (Tammua)
14. Muhammad Djamaluddin (Tallo)
15. Ambo Tuwo Rahman (Buloa)

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya