SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas di depan Plaza Madiun, Jl. Pahlawa, Selasa (23/3/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Manajemen Plaza Madiun diminta untuk menambahkan fasilitas drop off untuk aktivitas pengunjung. Selama ini pengunjung di pusat perbelanjaan itu menggunakan badan jalan untuk drop off.

Pantauan Madiunpos.com di depan Plaza Madiun, Selasa (23/3/2021), seorang juru parkir di mal tersebut sedang menata sepeda motor pengunjung. Bagian depan mal tersebut dipenuhi dengan sepeda motor pengunjung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebuah mobil terlihat berhenti di Jl. Pahlawan yang berada di depan mal, kemudian beberapa orang keluar dari mobil dan masuk ke mal.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan sistem drop off yang ada di Plaza Madiun sangat membahayakan. Karena kendaraan yang melakukan drop off menggunakan badan jalan di Jl. Pahlawan.

Baca jugaWarga Madiun Ini Sulap Pare yang Pahit Jadi Keripik Renyah dan Bernilai Ekonomi

Dengan melihat kondisi Jl. Pahlawan yang menjadi jalan terpadat, tentu sistem penurunan penumpang di depan mal itu bisa menimbulkan kecelakaan. Untuk itu, dia meminta kepada manajemen mal supaya membangun fasilitas drop off.

“Jelas ini bahaya sekali. Kalau macet mungkin bisa kita urai. Tetapi bagaimana kalau sampai mengakibatkan kecelakaan. Apalagi di titik itu ramai sekali,” kata Maidi.

Dia meminta kepada manajemen Plaza Madiun supaya bisa segera membangun fasilitas tersebut. Ditargetkan dua hingga tiga bulan fasilitas itu bisa jadi dan dimanfaatkan.

Baca jugaTutup 10 Kios, Pedagang Pasar Burung Caruban Keluhkan Sepinya Pembeli

Area Parkir

Maidi menyebut manajemen Plaza Madiun setuju dengan konsep pembangunan tersebut. Rencananya, drop off itu memanfaatkan area parkir depan mal. Fasilitas penurunan penumpang itu lebarnya sekitar lima meter dan dibuat naik pada jalur masuk dan turun untuk kembali ke Jl. Pahlawan.

Area fasilitas tersebut bisa digunakan untuk dua mobil sekaligus, dengan penataan saat mobil pertama berada di kanan, mobil yang ada di belakangnya berada di di lajur kiri. Kedua mobil tidak boleh berhenti sejajar karena akan kesulitan untuk membuka pintu mobil.

“Pihak Plaza Madiun bahkan siap untuk memulai pembangunan pada awal April dan ditargetkan rampung Juni. Kalau bisa segera direalisasikan, jika perlu dikerjakan 24 jam supaya cepat selesai,” terang dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya