SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL: Kecamatan Playen dan Wonosari dinyatakan sebagai dua wilayah tertinggi risiko sanitasi. Sistem sanitasi dua wilayah kecamatan ini patut menjadi perhatian masyarakat menyusul tingkat kepadatan penduduk yang meningkat. Pengelolaan limbah dan sampah serta sistem drainase yang kurang baik tidak mendukung terciptanya lingkungan hunian yang sehat.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul, Priyadi mengatakan, sistem sanitasi ini berangsur-angur ditindaklanjuti dengan program sanitasi masyarakat (sanimas) berbasis masyarakat seperti pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (Ipal) Komunal.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Pengelolaan IPAL Konumal langsung diserahkan kelompok masyarakat setempat untuk pemeliharaan serta pengelolaannya,” kata Priyadi kepada Harian Jogja, beberapa waktu lalu.

Menyikapi dua wilayah tertinggi resiko sanitasi tersebut, DPU akan membangun dua unit IPAL komunal berbasis masyarakat yang tahun ini berlokasi di Dusun Siyono Wetan Desa Logandeng Playen dan Wonosari, tepatnya di komplek Pasar Argosari.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya