GUNUNGKIDUL: Kecamatan Playen dan Wonosari dinyatakan sebagai dua wilayah tertinggi risiko sanitasi. Sistem sanitasi dua wilayah kecamatan ini patut menjadi perhatian masyarakat menyusul tingkat kepadatan penduduk yang meningkat. Pengelolaan limbah dan sampah serta sistem drainase yang kurang baik tidak mendukung terciptanya lingkungan hunian yang sehat.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul, Priyadi mengatakan, sistem sanitasi ini berangsur-angur ditindaklanjuti dengan program sanitasi masyarakat (sanimas) berbasis masyarakat seperti pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (Ipal) Komunal.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
“Pengelolaan IPAL Konumal langsung diserahkan kelompok masyarakat setempat untuk pemeliharaan serta pengelolaannya,” kata Priyadi kepada Harian Jogja, beberapa waktu lalu.
Menyikapi dua wilayah tertinggi resiko sanitasi tersebut, DPU akan membangun dua unit IPAL komunal berbasis masyarakat yang tahun ini berlokasi di Dusun Siyono Wetan Desa Logandeng Playen dan Wonosari, tepatnya di komplek Pasar Argosari.(Harian Jogja/Endro Guntoro)
Foto Ilustrasi