PLAY-OFF PIALA DUNIA : Italia Harus Lupakan Tragedi 1966

Play-Off Piala Dunia akan menyajikan duel Swedia vs Italia.

Solopos.com, SOLNA — Tahun 1958 mungkin menjadi tahun yang paling menyesakkan bagi publik sepak bola Italia. Piala Dunia (PD) yang digelar di Swedia waktu itu menjadi satu-satunya PD yang gagal diikuti Azzurri karena tersingkir di babak kualifikasi. Namun momen tak kalah buruk juga terjadi di Piala Dunia 1966.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kala itu Sandro Mazzola dkk. digadang-gadang memperbaiki hasil buruk dalam PD di Chile 1962 saat mereka terpental dari fase grup. Namun alih-alih mengeluarkan taji, Azzurri kembali tersingkir di babak yang sama setelah hanya finis ketiga di Grup 4 bersama Uni Soviet, Korea Utara dan Chile. Di laga ketiga atau penentuan, mereka justru keok 0-1 dari tim debutan Korea Utara.

Memori buruk itu perlu disingkirkan Daniele De Rossi dkk. kala menjalani leg pertama play-off PD melawan Swedia di Friends Arena, Solna Sabtu (11/11/2017) dini hari WIB. Eks bintang Timnas Italia, Pierluigi Casiraghi, menyebut tersingkir oleh Swedia bisa menghadirkan luka yang sama bagi publik Italia seperti tahun 1966.

“Kalau kami tak lolos, para pemain itu akan diingat sebagai mereka yang mengalami eliminasi bersejarah, seperti saat dikalahkan Korea Utara dulu,” ucap Casiraghi, seperti dilansir Football Italia, Kamis (9/11/2017).

Azzurri memang dalam kondisi serba sulit menyusul undian yang mempertemukan mereka dengan Swedia di play-off. Blagult, julukan Swedia, bisa dibilang menjadi tim terkuat yang mungkin dihadapi Italia untuk memperebutkan satu tiket PD. Swedia bahkan bisa saja lolos langsung ke Rusia andai tak dibekuk Belanda di laga terakhir kualifikasi.

Bek Azzurri, Leonardo Bonucci, mengatakan Swedia bukanlah tim lemah meski sudah tak diperkuat Zlatan Ibrahimovic. “Swedia adalah tim yang berhasil bangkit setelah kehilangan salah satu pemain mereka, Zlatan Ibrahimovic. Mereka tetap kompak dan ingin mengejutkan lawan,” ujar Bonucci.

Italia boleh menepuk dada karena Swedia gagal mengalahkan mereka sejak tahun 1998. Namun Antonio Candreva dkk. harus tetap waspada saat melawat ke Friends Arena akhir pekan ini. Sepanjang laga kualifikasi PD kemarin, Swedia tak terkalahkan di kandang dengan empat di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Blagult juga akan tampil dengan skuat terbaik minus Mikael Lustig yang absen karena akumulasi kartu. Lustig kemungkinan bakal digantikan Emil Krafth. Bek sayap ini bisa menjadi informan bagi Blagult karena tampil di Seri-A bersama Bologna. “Italia adalah tim yang sangat terorganisasi dan kuat dalam taktik. Namun beberapa di antara mereka moody dan punya temperamen, saya berharap kami bisa mengeksploitasi hal itu,” tutur Krafth.