SOLOPOS.COM - Honduras vs Australia (JIBI/REUTERS/Jorge Cabrera)

Play-Off Piala Dunia akan menyajikan laga Australia vs Honduras.

Solopos.com, SYDNEY — Australia benar-benar membuat amarah Honduras memuncak beberapa hari ini. Bukan karena mereka hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 dalam leg pertama play-off Piala Dunia 2018 di Honduras, Sabtu (11/11/2017). Rasa mangkel itu justru muncul karena ulah Socceroos di luar pertandingan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Emilio Izaguirre dkk. jelas masih ingat olok-olok di sebuah program televisi di Australia yang menyebut Honduras tak ada bedanya dengan organisasi teroris ISIS, jelang leg pertama akhir pekan lalu. Belum reda luka akibat candaan keterlaluan itu, Honduras lagi-lagi “dikerjai” Australia.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebuah drone kedapatan berseliweran di langit tempat Honduras menggelar latihan di Sydney, Senin (13/11/2017). Honduras menuding Australia berniat memata-matai persiapan mereka jelang leg kedua play-off di ANZ Stadium, (R8abu 15/11/2017). Tuduhan itu belakangan dibantah. Pengelola Sydney Olympic Park mengklaim drone tersebut adalah milik bocah yang sedang bermain di sekitar lokasi latihan Honduras.

Namun Pelatih Honduras, Jorge Luis Pinto, tak langsung percaya dengan penjelasan tersebut. “Insiden ini [drone] memalukan. Jangan sok suci, itu jelas spionase dalam sepak bola,” tukasnya seperti dilansir ESPN, Selasa (14/11/2017).

Honduras memang pantas marah. Saat bermain di San Pedro Sula, kandang Honduras, Australia mengecek setiap kamar mandi dan ruangan di tempat latihan. “Bahkan mereka mengecek setiap kotak!,” lanjut pelatih asal Kolombia itu.

Tensi tinggi yang tercipta di luar lapangan hijau ini tentu bisa berefek di pertandingan yang sesungguhnya. Terlebih kedua tim sama-sama memburu gol untuk mengamankan satu tiket ke Rusia.

Di leg pertama di Honduras, Australia sebenarnya menguasai pertandingan dengan 57% penguasaan bola dan lima tembakan tepat sasaran. Sebaliknya tuan rumah hanya mampu menciptakan dua tendangan ke gawang.

Bermain di kandang sendiri, Tim Cahill dkk. diprediksi akan kian mendikte pertandingan. Apalagi Socceroos dikabarkan akan kembali diperkuat Mark Milligan, Matthew Leckie dan Robbie Kruse. Tiga pilar Australia itu absen di leg pertama karena cedera dan suspensi.

“Jelas sedikit berbeda dengan kehadiran kami di Australia,” ujar Milligan dilansir Herald Sun.

Australia disebut sempat menyembunyikan rencana kembalinya ketiga pemain dengan menyuruh mereka berlatih khusus di AAMY Park, Melbourne. Namun upaya itu gagal karena keburu dipergoki jurnalis.

Siasat dan taktik Australia di luar pertandingan justru bisa menjadi bumerang jika mereka tidak fokus pada laga sesungguhnya. Bukan mustahil amarah bertumpuk Honduras dapat menggagalkan upaya Australia untuk tampil kelima kalinya di Piala Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya