SOLOPOS.COM - Para pemain Bayer Leverkusen merayakan kemenangan mereka atas Lazio dalam Liga Champions. JIBI/Reuters/Ina Fassbender

Play-off Liga Champions laga leg kedua antara Bayer Leverkusen vs Lazio berakhir dengan kemenangan Leverkusen dengan membalikkan keadaan.

Solopos.com, LEVERKUSEN—Bayer Leverkusen membuktikan bukan tim kacangan di panggung elite Eropa. Runner-up Liga Champions 2001/2002 tersebut memastikan diri lolos ke fase grup setelah membungkam Lazio dengan agregat 3-1 di BayArena, Leverkusen, Kamis (27/8/2015) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Jerman tersebut sebelumnya tertinggal 0-1 pada leg pertama playoff  di kandang Lazio, Stadion Olimpico. Namun, pasukan Roger Schmidt tak gugup untuk membalikkan keadaan dan menang 3-0 pada leg kedua di BayArena.

Gol-gol Leverkusen disumbangkan Hakan Calhanoglu, Admir Mehmedi, dan Karim Bellarabi. Leverkusen unggul jumlah pemain pada menit ke-68 setelah bek Lazio, Mauricio terkena kartu kuning kedua saat tuan rumah unggul 2-0. Hasil ini membawa Leverkusen tak terhadang untuk melangkah ke babak grup yang berisikan 32 tim.

Faktor pengalaman sepertinya ikut menjadi kunci kesuksesan Leverkusen lolos ke babak utama. Tim berjuluk Werkself (Skuat Pabrik) tersebut memiliki tradisi gemilang di Liga Champions, dengan lolos ke babak 16 besar tiga kali dalam empat musim terbaru.

“Kami sangat senang bisa mencapai fase grup. Ini punya arti besar bagi seluruh tim dan saya pikir semua orang bisa lihat fokus kami. Kami bermain sangat bagus dan kami selalu yakin dengan gaya bermain kami. Menurutku kami layak menang, tidak diragukan lagi,” jelas Schmidt dengan penuh percaya diri, seperti dilansir Soccerway.

Ekspedisi Mudik 2024

Dengan lolos dari kualifikasi ke fase grup, Leverkusen mendapat durian runtuh dengan mengantongi bonus 20 juta euro (Rp315,8 miliar). Selain itu, Werkself juga lebih fokus menghadapi bigmatch kontra Bayern Munich di Bundesliga, akhir pekan ini.

“Laga melawan Bayern Munich terjadi di saat yang tepat. Kami ingin mendapat hasil bagus lagi sebelum jeda internasional pekan depan,” terang penggawa Leverkusen, Stefan Kiessling, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, tersingkirnya Lazio membuat jumlah peserta asal Italia di fase grup Liga Champions tidak bertambah, yakni hanya dua klub, Juventus dan AS Roma. Dalam enam tahun terakhir, AC Milan menjadi satu-satunya tim yang bisa terkualifikasi ke fase grup Liga Champions melalui playoff.

Pelatih Lazio, Stefano Pioli, pun mendapat kritik karena mengubah pakem menjadi 3-4-3 dalam laga vital di markas Leverkusen. Meski menunjukkan bukan tim yang mengandalkan gaya bermain bertahan, format tiga bek itu justru memberi angin segar bagi Leverkusen untuk mencetak gol. Sebaliknya, Lazio gagal mempertahankan keunggulan 1-0 yang diperoleh dari Olimpico.

“Kami bisa terima tiga lawan tiga di belakang, namun kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat. Mereka bermain dengan tempo yang menyulitkan kami,” ujar Piolo, seperti dilansir Football Italia. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Tim-Tim di Fase Grup Liga Champions 2015/2016 Berdasarkan Negara Asal

o Spanyol (5): Barcelona, Spanyol, Atletico Madrid, Valencia, Sevilla

o Jerman (4): Bayern Munich, Bayer Leverkusen, Borussia Monchengladbach, Wolfsburg

o Inggris (4): Chelsea, Arsenal, Manchester United, Manchester City

o Italia (2): Juventus, AS Roma

o Portugal (2): Benfica, Porto

o Prancis (2): PSG, Lyon

o Rusia (2): Zenit St. Petersburg, CSKA Moskow

o Ukraina (2): Shakhtar Donetsk, Dynamo Kyiv

o Belgia (1): Gent

o Belanda (1): PSV Eindhoven

o Yunani (1): Olympiakos

o Turki (1): Galatasaray

o Belarusia (1): BATE Borisov

o Kroasia (1): Dinamo Zagreb

o Israel (1): Maccabi Tel-Aviv

o Swedia (1): Malmo

o Kazakhstan (1): Astana

Koefisiensi UEFA Berdasarkan Negara/Asosiasi Sepak Bola (10 Besar)

No          Negara                    Klub       Koefisiensi

1              Spanyol                    7/7         84.427

2              Jerman                    7/7         65.891



3              Inggris                       7/8         64.409

4              Italia                          5/6         60.605

5              Portugal                   5/6         44.498

6              Prancis                      6/6         44.082

7              Rusia                          5/5         41.582

8              Ukraina                    4/5         36.983

9              Belgia                        4/5         34.400

10           Belanda                     4/6         31.146

Ket: Klub yang masih bertahan/klub yang berpartisipasi.



Sumber: uefa.com. (hkt/JIBI)





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya