SOLOPOS.COM - Kesebelasan Pro Duta dalam laga lanjutan Liga Premier Indonesia beberapa waktu lalu. (Harian Jogja/JIBI/Rina Wijayanti)

Harianjogja.com, BANTULTim asal Deli Serdang, Pro Duta tetap belum puas meski tampil sebagai yang terbaik di ajang Play Off Indonesia Premier League (IPL) setelah mempecundangi jawara Grup L, Persepar Palangkaraya dengan skor tipis 3-2 dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (28/10/2013).

CEO Pro Duta Wahyu Wahab seusai pertandingan dengan tegas mengakui bahwa pihaknya belum puas jika belum bertanding melawan Semen Padang yang dinilainya terlalu diistimewakan oleh PSSI. Memang, setelah Indonesia Premier League dibubarkan awal bulan lalu yang dilanjutkan digelarnya play off untuk mencari enam klub yang akan diverifikasi, Semen Padang mendapatkan wild card untuk tak mengikuti play off dan langsung bisa diverifikasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Inilah yang kemudian disangsikan oleh pihak Pro Duta. Menurut Wahyu, PSSI  seharusnya melihat hasil final play off yang dimenangi oleh timnya.

Selain itu, ia menganggap seharusnya PSSI memberikah hak kepada timnya untuk tampil di AFC Cup sebagai wakil Indonesia. “Selama tak ada pertandingan lawan Semen Padang, kamilah yang berhak menyandang juara IPL 2013 sekaligus tampil di AFC Cup,” tegasnya.

Seperti yang diutarakan oleh Sekjen PSSI Joko Driyono sebelumnya, laga final play off tersebut tak lebih dari sekadar laga
historis. Pasalnya, meski menjadi juara, namun pemenang laga tersebut memang tak lantas bisa disebut sebagai juara.”Karena memang laga itu digelar untuk aspek historis klub saja. Tidak ada gelar, tidak ada hadiah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya