SOLOPOS.COM - Pertandingan PSIR ketika melawan Persiba beberapa waktu lalu. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL–Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, di Stadion Sultan Agung, Kamis (17/10/2013) malam,  Persiba Bantul menunjukkan kelasnya.Di laga pertama play off IPL 2013, Persiba berhasil menjungkalkan lawannya, PSIR Rembang dengan skor 4-1.

Meski beberapa hari jelang pertandingan, skuat Laskar Sultan Agung dilanda persoalan non teknis [finansial], ketika menghadapi PSIR, Ezequiel Gonzales dkk tampil bagus. Sepanjang babak pertama, anak asuhan M.Basri terus mengurung
pertahanan PSIR yang dalam laga itu memang bermain  defensif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa kali peluang emas sempat tercipta, terutama dari kaki ujung tombak Persiba, Roberto Kwateh. Tercatat, setidaknya tiga kali peluang emas yang diperoleh pemain asal Liberia itu gagal berbuah menjadi gol. Pola serangan dari kedua sayap yang memang menjadi ciri permainan Persiba terlihat begitu dominan sepanjang babak pertama.

Begitu juga dengan permainan cepat yang diperagakan oleh dua motor serangan Persiba Slamet Nur Cahyo dan Ezequiel Gonzales, mampu mengobrak-abrik pertahanan PSIR. Namun lagi-lagi, kokohnya benteng pertahanan yang dibangun Kande Lansana membuat duet Kwateh-Made nyaris kehabisan akal. Beruntung, striker I Made Wirahadi berhasil memecah kebuntuan.

Satu menit jelang turung minum, pemain asal Bali ini berhasil mengubah skor. Melalui sundulan kerasnya memanfatkan umpan tendangan bebas Danan Puspito dari sisi kiri, bola pun berhasil melewati jangkauan tangan kiper PSIR Nanda Pradana. Saat turun minum, skor sementara 1-0 untuk Persiba.

Di babak kedua, Persiba masih mendominasi. Hanya di babak kedua, skuat Laskar Dampo Awang tak lagi terkoordinir sebaik di babak pertama.

Akibatnya, barisan depan Persiba menjadi lebih leluasa mengembangkan permainan. Terbukti, ketika babak kedua baru berjalan empat menit, striker Persiba asal Liberia, Roberto Kwateh berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Ezequiel Gonzales pun turut menyumbangkan gol pada menit 55. Tendangan volley memanfaatkan bola liar hasil sundulan kepala Roberto Kwateh berhasil mengubah skor menjadi 3-0.

Tertinggal tiga gol membuat semangat skuat asuhan Harianto terlecut. Akhirnya di menit 65, wasit menunjuk titik putih setelah gelandang PSIR Rudi Susanto dijatuhkan oleh Nopendi di kotak terlarang Persiba. Kapten PSIR Christian Lenglolo yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan peluang itu.

Persiba menutup pertandingan dengan skor 4-1 setelah pada menit 90, striker Ugiek Sugiyanto yang masuk menggantikan
I Made Wirahadi berhasil menambah keunggulan Persiba.

Asisten Pelatih Persiba Sajuri Syahid tetap mengaku tak puas dengan permainan anak asuhnya. Ia menilai, pola permainan cepat dengan umpan pendek tak berjalan mulus. “Masih banyak kesalahan passing,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya