Solopos.com, JAKARTA – Fenomena antariksa yang tidak biasa terjadi hari ini, Selasa (6/10/2020). Kali iniyang terjadi adalah planet Mars mendekat ke Bumi. Lalu apa dampaknya?
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan tidak ada dampak berbahaya dari fenomena tersebut. Sebab yang terjadi hanyalah orbit planet Mars berdada di posisi paling dekat dengan Bumi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jarak antara planet Mars dan Bumi saat ini sekitar 62 juta kilometer. Rata-rata jarak kedua planet ini di angka 225 juta kilometer. Sementara jarak terjauh yaitu 401 juta kilometer.
Yeay! Uji Coba KRL Jogja-Klaten Dilakukan Bulan Ini
Fenomena planet Mars mendekat ke Bumi terjadi karena keduanya memiliki jalur orbit yang lintasannya elips. Hal inilah yang membuat kedua planet itu bisa berdekatan dalam perjalanan mengelilingi Matahari.
Rhorom Priyatikanto, peneliti di Pusat Sains Antariksa Lapan, mengatakan fenomena ini disebut dengan istilah oposisi. Dia menegaskan tidak ada pengaruh apapun pada fenomena tersebut.
"Tidak ada dampak langsung (berbahaya ke Bumi), seperti saat Bumi dengan Bulan. Tarikan gaya gravitasi Mars juga sangat amat kecil. Keistimewaan fenomena ini bisa mengamati Planet Mars dengan mudah karena lebih dekat dan lebih besar," jelasnya seperti dilansir Detik.com.
Bakul Klambi di Sukoharjo Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Rumahnya Digeledah
Dia menambahkan fenomena oposisi ini bagus untuk peluncuran wahana antariksa. Sebab, jarak lintas menjadi lebih pendek.
Fenomena antariksa planet Mars mendekat ke Bumi sangat jarang terjadi. Fenomena ini diperkirakan terulang kembali pada 2035 dan 2287 mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
