PKS tetap memilih usung calon sendiri

Ilustrasi (Foto: Antara)

Yogyakarta (Solopos.com)–Partai Keadilan Sejahtera menyatakan masih tetap berusaha untuk mengusung kadernya, Zuhrif Hudaya sebagai bakal calon (Balon) wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta, meskipun sudah ditinggalkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami punya dua pilihan, yaitu mengusung sendiri calon kepala daerah atau mendukung calon yang sudah ada. Sampai sekarang kami masih akan menjalankan pilihan pertama itu,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ardianto di Yogyakarta, Rabu (18/5/2011).

Menurut Ardianto, peluang untuk mengusung calon kepala daerah sendiri tersebut masih terbuka lebar karena ada Partai Golongan Karya atau gabungan partai politik seperti Koalisi Mataram yang hingga saat ini belum menentukan pilihan.

Ia menuturkan, dinamika politik di Kota Yogyakarta selama proses pemilihan kepala daerah tersebut masih memungkinkan adanya perkembangan yang tidak terduga.

“Terlebih, belum ada pendaftaran bakal calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebelum pendaftaran dilakukan, semuanya masih mungkin terjadi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Ardianto, pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik tersebut baik secara formal atau informal.

Sedangkan mengenai pasangan dari Zuhrif Hudaya, jelas Ardianto, akan dibicarakan dalam komunikasi politik tersebut.

“Saya yakin, banyak pihak yang menginginkan agar pasangan yang nanti bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta itu lebih dari dua,” tambahnya.

Sebelumnya, PKS berharap dapat melakukan koalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan sendiri, namun partai berlambang kepala burung Garuda tersebut memilih untuk ikut mengusung Hanafi Rais sebagai bakal calon kepala daerah.

Hanafi telah diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat. Namun demikian, ia juga mendaftar di Partai Gerindra sebagai bakal calon wali kota.

Dalam pemaparan visi misi yang dilakukan Gerindra, Hanafi Rais memperoleh nilai terbaik yaitu 2.930 sedangkan Mego Purnomo Honggowongso yang juga mendaftar sebagai bakal calon wali kota memperoleh nilai 2.670 dan Kuwat Indriyanto yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota memperoleh nilai 2.720.

(Antara/nad)