SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengharapkan kadernya segera ditetapkan Partai Gerindra sebagai pendamping bakal calon presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180603/496/920097/minta-amien-rais-prabowo-bikin-koalisi-keumatan-rizieq-shihab-jadi-capres" target="_blank">Prabowo Subianto</a> dalam Pilpres 2019.</p><p>Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian mengingatkan bahwa partainya sudah menyerahkan sembilan nama kader sebagai bakal calon wakil presiden kepada Gerindra. Namun, sampai saat ini Gerindra belum merespons sehingga Majelis Syuro PKS belum memutuskan ikatan koalisi secara formal.</p><p>&ldquo;Kalau misanya Pak Prabowo bilang calonkan satu dari sembilan nama itu sebagai cawapres maka dua sampai tiga hari kemudian Majelis Syuro menetapkan,&rdquo; katanya dalam acara Diskusi Publik Ikatan Jurnalis UIN Jakarta di Jakarta, Jumat (8/6/2018).</p><p>Pipin menegaskan PKS-Gerindra berkomitmen menjalin koalisi sebagaimana dibuktikan selama menjadi kekuatan oposisi pemerintah. Menurutnya, kedua parpol harus secepatnya menetapkan paket capres-cawapres guna mengejar elektabilitas bakal capres petahana, Joko Widodo.</p><p>&ldquo;Setelah Lebaran mudah-mudahan akan ada keputusan mitra koalisi,&rdquo; ujarnya.</p><p>Menanggapi permintaan itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP <a href="http://news.solopos.com/read/20180608/496/921317/ketemu-sby-usai-pilkada-gerindra-janjikan-tarung-ulang-jokowi-vs-prabowo" target="_blank">Partai Gerindra</a> Andre Rosiade mengakui bahwa partainya belum berkoalisi formal dengan PKS meskipun Sekretariat Bersama Pemenangan Pilpres 2019 sudah terbentuk. Pasalnya, forum pengambil keputusan PKS terkait koalisi Pilpres 2019 adalah Majelis Syuro.</p><p>Andre menjelaskan keinginan PKS agar satu dari sembilan nama kadernya dipilih sebagai tandem <a href="http://news.solopos.com/read/20180606/496/920736/kasus-pornografi-rizieq-shihab-dihentikan-mabes-polri-saling-lempar" target="_blank">Prabowo Subianto</a> masih perlu pertimbangan mendalam. Menurut dia, Gerindra juga harus menunggu respons dari Partai Amanat Nasional yang dibidik sebagai calon koalisi.</p><p>&ldquo;Untuk nama capres dan cawapres harus sama-sama dibicarakan. Tapi kami akan bicara program dulu baru orang,&rdquo; katanya.</p><p>Selain PKS dan PAN, Andre mengatakan Gerindra juga tengah menjajaki komunikasi dengan Partai Demokrat. Konkretnya, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan bertemu setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2018.</p><p>&ldquo;Komunikasi dengan Demokrat Insya Allah berjalan terus,&rdquo; ujar Andre.</p>

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya