Jakarta–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menggodok nama-nama bakal menteri di kabinet SBY-Boediono. Nama-nama ini akan diusulkan setelah SBY-Boediono memenangkan Pilpres Juli nanti.
“Saat ini PKS sedang menggodok nama-nama yang akan disiapkan untuk portofolio, sebanyak-banyaknya,” tutur anggota Tim 5 PKS, Mahfudz Siddik, saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Menurut Mahfudz, PKS berada pada posisi parpol pengusul menteri untuk SBY. Keputusan siapa-siapa yang akan digunakan SBY berada di tangan SBY.
“PKS mengusulkan saja, persetujuan akhir ada pada Presiden,” tutur Mahfudz.
Mahfudz kemudian menjelaskan posisi PKS dalam koalisi dengan PD sekarang. Pembagian kekuasaan belum menjadi pembicaraan di antara keduanya. Hal itu baru dibicarakan detail dan tuntas apabila SBY-Boediono menang pilpres.
“Prinsi-prinsip dasarnya sudah dibicarakan, misalnya power sharing itu sifatnya proporsional,” tutur Mahfudz.
Namun Mahfudz menggarisbawahi keinginan partainya untuk menolak posisi Menteri Agama. Partainya menyerahkan posisi tersebut untuk wakil dari NU.
“Posisi apa pun akan diterima kecuali Menteri Agama. Memang ada tradisi politik bahwa Menteri Agama diisi representasi kaum NU atau parpol yang punya afiliasi dengan NU, karena itu kita berpandangan pos Menteri Agama lebih cocok buat NU,” jelasnya.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
