SOLOPOS.COM - Mardani Ali Sera (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- PKS mengkritik pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan MPR. soal membajak momentum krisis untuk melakukan lompatan besar.

PKS menilai 'lompatan besar' yang diminta Jokowi sulit dilakukan saat ini.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

"Pandangan saya, jangankan melompat, berjalan pun kita susah kalau tidak ada perubahan fundamental. Mulai dari line up kabinet, mulai penajaman anggaran. UMKM kita jangankan suruh lari sekarang, siuman dari pingsannya saja berat," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Presiden Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Paling Agamis-Pancasilais

Menurut Mardani, banyak sektor yang harus diperbaiki, di antaranya sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Mardani menyatakan rakyat kini tengah menunggu aksi nyata dari pidato Jokowi yang disampaikan hari ini.

"Karena itu, bicara mudah. Aksi yang ditunggu oleh kita semua. Aksi itu jelas, 1, 2, 3 hari ke depan ini apa aksi Pak Jokowi dari pidato yang, dalam tanda kutip, bagus pidatonya," ujarnya.

Kinerja Kabinet

Ketua DPP PKS Mardani juga menyoroti kinerja kabinet yang menurutnya belum tampak di tengah pandemi hingga mengundang kemarahan Jokowi. Menurutnya, jika kinerja kabinet masih kurang, perlu ada perombakan alias reshuffle.

Sepakat! Suroan dan Suran Agung Ditiadakan Tahun Ini

"Saya masih melihat apa yang Pak Jokowi bilang tiga pekan lalu malah belum berubah. Ketika banyak yang seperti cuti, dia [Jokowi] marah-marah, ketika mengatakan banyak yang tidak extraordinary. Namun, sesudah itu, action-nya apa? Tidak tampak," tutur Mardani.

"Mesti [harus ada reshuffle]. Karena banyak sekali kejadian yang extraordinary tidak kelihatan. Contohnya penyaluran sembako, contohnya pembelajaran jarak jauh, masyarakat makin besar bebannya. Apa kehadiran negara?" ungkap politi PKS ini.

Duh, Gara-Gara Ini 2.500 UMKM Sukoharjo Gagal Terima Bantuan Rp2,4 Juta

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak bangsa Indonesia mengambil momentum krisis akibat pandemi virus Corona (Covid-19) untuk melakukan lompatan besar. Jokowi mengatakan saat ini merupakan waktu untuk melakukan transformasi besar di segala bidang.

"Target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi, bukan hanya keluar dari krisis. Langkah kita adalah melakukan lompatan besar memanfaatkan momentum krisis yang saat ini sedang terjadi," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya