SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah manuvernya mendekati Amerika Serikat banyak disorot, Partai Keadilan Sejahtera menyatakan bahwa mereka juga membuka jalinan diplomasi dengan berbagai pihak lain di luar negeri. “Bahkan dengan Partai Komunis Cina pun kami berkomunikasi,” kata Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, yang ditemui di sela Musyawarah Nasional Kedua PKS, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, kemarin sebagaimana dikutip dari Tempointeraktif.com, Minggu (20/6).

Langkah-langkah diplomasi yang luas itu, menurut Hilmi, menjadi bukti bahwa PKS tidak hanya dekat dengan Amerika. Ia menyebutkan adanya nota kesepahaman antara partainya dan Partai Buruh Australia sebagai contoh lain.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Karena itu, katanya, hubungan yang dijalin PKS dengan Amerika Serikat seharusnya tidak menjadi polemik. “Berdiplomasi bukan berarti setuju dengan Amerika secara keseluruhan,” ujar Hilmi.

Ia menegaskan, identitas PKS sudah jelas sebagai partai Islam. Hubungan diplomasi dengan Amerika tidaklah menjadikan identitas itu luntur dan kemudian berbalik menjadi dukungan. Soal Palestina, Hilmi mencontohkan, PKS tetap akan berjuang untuk kemerdekaannya.

Lebih lanjut Hilmi menjelaskan, PKS berdiplomasi dengan Amerika Serikat sebagai bangsa, bukan hanya dengan rezim pemerintahannya. “Amerika juga bagian dari kemanusiaan,” katanya. “PKS tidak akan terpengaruh secara spesifik oleh kelakuan Amerika.”

Soal kadernya di daerah, Hilmi menyatakan keyakinannya bahwa mereka akan mengerti soal diplomasi ini. Menurut dia, kader PKS merupakan kader terbina, sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan. “Jika ini keputusan Majelis Syuro, kader sudah mengetahuinya mau ke mana.”

Sesuai dengan undangan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R. Hume, kemarin hadir dan berbicara dalam seminar internasional sebagai bagian dari Munas Kedua PKS. Dalam forum itu, Hume berbicara tentang perspektif Amerika dalam melihat dunia Islam sebagai bagian dari kebijakan luar negeri Amerika di bawah pemerintah Barack Obama.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya