Solopos.com, KARANGANYAR-Dinamika politik di Kabupaten Karanganyar menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 27 November 2024 nanti, makin dinamis.
Sejumlah partai politik (Parpol) mulai menunjukkan sinyal koalisi. Sinyal tersebut muncul di hari kelima pembukaan pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan cawabup oleh DPC PDIP Karanganyar.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar mengambil formulir pendaftaran cawabup di DPC PDIP pada Selasa (7/5/2024). Pengambilan formulir dilakukan oleh utusan DPD PKS ini menjadi pertama di penjaringan bakal cabup dan cawabup PDIP.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, perwakilan utusan DPD PKS oleh bagian Sekretariatan atas nama Paryanto tiba di kantor DPC PDIP sekitar pukul 13.00 WIB.
Dua orang utusan DPD PKS ini kemudian ditemui oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup PDIP, Latri Listyowati, didampingi anggota tim Penjaringan Teguh Widayatmo.
Paryanto mengatakan diutus partai untuk mengambil formulir pendaftaran cawabup Karanganyar. Formulir ini nantinya diisi dan dikembalikan oleh partai.
“Nanti akan dipelajari dan diolah internal PKS. Saya datang hanya diutus partai,” kata dia.
Dia mengatakan siapa saja yang akan mengisi formulir cawabup Karanganyar masih dibahas internal PKS. Ditanya apakah sinyal koalisi PKS dengan PDIP, dia enggan berkomentar lebih jauh. Pihaknya hanya diminta untuk mengambil formulir oleh partai. Saat ini, sosok yang dicalonkan PKS di pemilihan bupati Karanganyar 2024 masih digodok.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup PDIP, Latri Listyowati, mengatakan PDIP terbuka dengan siapa pun partai politik yang akan berkoalisi. Termasuk bagi partai politik yang mendaftarkan diri sebagai cabup maupun cawabup, sangat terbuka lebar.
Latri mengatakan PKS menjadi yang pertama pihak yang mengambil formulir penjaringan cabup dan cawabup Karanganyar. “Ya ini pertama dan pecah telur yang ambil formulir. Kalau lainnya masih sebatas komunikasi saja,” kata Latri.
Latri mengatakan sudah ada empat orang baik dari partai politik, birokrat maupun pengusaha yang berkomunikasi terkait penjaringan bakal cabup dan cawabup PDIP. Namun demikian Latri enggan menyebut empat orang tersebut. Menurutnya mereka akan mengambil formulir pendaftaran di PDIP. Namun kapan waktunya, Latri tak bisa memastikannya.
“Kebanyakan memang cari waktu yang tepat. Jadi masih menunggu saja,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
