PKRI Desak Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

KARANGANYAR–Organisasi massa (Ormas) Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)  di Karanganyarmendesak agar mantan Presiden Soeharto ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional.

Anggota yang juga calon Panglima PKRI Jateng, Surodo, mengungkapkan jasa para pahlawan yang berjuang di masa penjajahan kemerdekaan patut mendapatkan apresiasi termasuk mantan Presiden Soeharto. Semestinya, Soeharto layak mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional berdasarkan jasa-jasanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jenderal Soeharto menjadi Panglima Mandala saat merebut Irian Barat kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1961-1965,” ujarnya saat ditemui wartawan di kompleks makam Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Jumat (16/11/2012).

Pihaknya memperjuangkan jasa-jasa para pejuang di masa penjajahan Kolonial Belanda. Artinya, tidak hanya Soeharto namun para pejuang kemerdekaan lainnya yang layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Pihaknya bakal melayangkan surat resmi ke pemerintah pusat yang berisi permintaan penepatan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

PKRI sendiri bakal menggelar orasi kebangsaan di Astana Giribangun yang berisi pernyataan Soeharto layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional di kompleks makam Astana Giribangun pada Sabtu (16/11/2012).  “Setelah orasi kebangsaan maka kami segera mengirim surat resmi ke pemerintah pusat agar menetapkan Soeharto sebagai pahlawan nasional,” katanya.

Sementara seorang anggota PKRI Karanganyar, Mujiman menambahkan seluruh pejuang yang menjadi perintis kemerdekaan layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Pemerintah pusat harus mengacu pada fakta sejarah untuk menetapkan para pejuang sebagai pahlawan nasional.  Walaupun menimbulkan pro-kontra, namun para pejuang kemerdekaan patut mendapatkan penghargaan atau reward dari pemerintah pusat.

“Harus diperjuangkan karena mereka berjuang hingga titik darah penghabisan saat masa penjajahan,” imbuhnya.