PKM Lolos Pimnas, Dosen Unisri Solo Sutoyo Jalan Kaki Solo-Karanganyar

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Wakil Rektor (WR) Bidang III Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Sutoyo, menuntaskan nazar berjalan kaki dari Solo ke Karanganyar sejauh 14 km, Senin (5/8/2018).</p><p>Sutoyo melakukan aksi jalan kaki dari kampus Unisri di Jl. Sumpah Pemuda, Kadipiro, Solo, <a title="Buatan Tangan, Ornamen Flyover Manahan Dijamin Solo Banget" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180807/489/932404/buatan-tangan-ornamen-flyover-manahan-dijamin-solo-banget">ke rumahnya</a> di Perumahan Josroyo Indah, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.</p><p>Dari kampus Unisri Solo, Sutoyo yang mengenakan kaus bertuliskan Unisri dan celana hitam serta sepatu olahraga warna hijau menyusuri jalan Ngemplak, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Tawan Satwa Taru Jurug (TSTJ) menuju ke Perum Josroyo Indah, Jaten, Karanganyar.</p><p>Selama perjalanan yang memakan waktu sekitar tiga jam, Sutoyo ditemani mahasiswa dari UKM resimen mahasiswa (Menwa), taekwondo, dan bola voli.</p><p>Menurut Sutoyo, aksi jalan kaki dilakukan untuk memenuhi nazar karena ada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unisri yang lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 tahun 2018.</p><p>Pimnas dijadwalkan<a title="Ini Misteri Dibalik Cerita Kuda Berpayung di Kirab Pajang Solo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180806/489/932436/ini-misteri-dibalik-cerita-kuda-berpayung-di-kirab-pajang-solo"> berlangsung</a> di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 28 Agutus hingga 2 September 2018.</p><p>&ldquo;Alhamudlillah dari lima PKM Unisri ada yang lolos satu ke Pimnas sehingga saya memenuhi nazar jalan kaki dari kampus ke Jaten, Karanganyar,&rdquo; katanya.</p><p>PKM Unisri yang lolos ke Pimnas yakni Aditya Surya Pradana PKM bidang Penelitian Eksakta (PKM PE) dengan judul <em>Karakteristik Kimia dan Orgnoleptis Yoghurt Tempe Dengan Penambahan Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris)</em>.</p><p>Alasan memilih nazar jalan kaki, menurut Sutoyo, karena sesuai dengan hobinya berjalan kaki agar lebih lebih sehat serta biayanya murah.</p><p>&ldquo;Tidak ada persiapan khusus. Hanya sepekan lalu saat bertugas di Jepang selalu jalan kaki sekitar empat kilometer sehari,&rdquo; ungkapnya.</p><p>Dia menambahkan bila PKM Unsiri yang lolos lebih dari satu, dirinya akan berjalan kaki sampai ke rumah dinas bupati Karanganyar.</p><p>&ldquo;Karena yang lolos satu PKM jalan kaki sampai di Jaten. Kami akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang lolos ke Pimnas,&rdquo; kata Sutoyo. </p><p>Seperti diketahui, Sutoyo sebelumnya pada 2017 pernah <a title="Solopos Hari Ini: Soroti Program Bukan Nama" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180807/489/932493/solopos-hari-ini-soroti-program-bukan-nama">jalan kaki</a> dari kampus UNS ke rumahnya di Jateng saat berhasil merampungkan program doktoral Ilmu Pendidikan di UNS Solo tepat waktu dan predikat cumlaude dengan IPK 3,87.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi