JOGJA—Puluhan pedagang kawasan Titik Nol Kilometer Jogja beraudiensi dengan Pemkot Jogja, DPRD Jogja dan DPRD DIY, Jumat (27/7).
Mereka diterima perwakilan Pemkot Jogja, DPRD Kota Jogja dengan mediator anggota DPRD DIY. Sebelum dimulai acara, salah pedagang sempat memimpin doa agar pedagang mendapat keadilan.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Salah satu peserta audiensi, Akbar meminta Pemkot Jogja mengkaji ulang Perwal yang mengatur penataan pedagang kaki lima. Apalagi ketika penggusuran PKL tindakan represif yang dilakukan Satpol PP tidak mencerminkan kemanusiaan.
“Saya menyayangkan tindakan seperti itu,” katanya di kantor DPRD DIY, Jumat (27/7).
Ia mengklaim upaya pedagang kawasan Titik Nol ini mendapat dukungan solidaritas dari kelompok lain. Menurut dia, para pedagang tidak akan menyerah untuk memperjuangkan nasib mereka. (ali)