SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) berjualan saat Sunday Market di kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (5/6/2016). PKL tetap berjualan meskipun sebagian menerima pesan singkat Sunday Market libur. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

PKL Solo, UPTD memastikan akan menarik seterusnya retribusi pedagang Sunday Market.

Solopos.com, SOLO–Penarikan retribusi pedagang Sunday Market seterusnya bakal dilakukan petugas UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal tersebut ditegaskan Kepala UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo, Heru Prayitno, saat ditemui Solopos.com setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo Subagiyo dan Ketua KONI Solo Gatot Sugiartono di Kantor UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo, Minggu (19/6/2016) pukul 11.15 WIB.

Awalnya, Heru sempat menolak diwawancarai Solopos.com pada sekitar pukul 09.45 WIB. Dia meminta Solopos.com untuk menyingkir dari forum perbincangan yang dilakukan di halaman Kantor UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo. Setelah berlangsung beberapa menit, tanpa diketahui sebabnya, mereka tiba-tiba pindah ke dalam Kantor UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora untuk melanjutkan perbincangan tersebut.

Heru ogah menyampaikan persoalan apa saja yang baru dibicarakan dengan pejabat DPP dan KONI tersebut. Menurut dia, perbincangan membahas banyak hal. Disinggung soal teknis penarikan retribusi Sunday Market, Heru menyebut, Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Sunday Market tidak lagi berhak turun tangan. Dia menyatakan penarikan retribusi pedagang Sunday Market seterusnya akan dilakukan petugas atau karyawan UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora.

“Mulai hari ini [Minggu], pekan depan, dan seterusnya penarikan retribusi dilakukan oleh kami. Pedagang tidak bisa lagi ditarik Paguyuban PKL Sunday Market. Hal itu sudah jadi kesepakatan bersama. Yang jelas hari ini [Minggu] Sunday Market lancar, kondusif, dan tidak ada masalah,” kata Heru.

Disinggung soal nominal retribusi yang diperoleh pedagang Sunday Market, Heru enggan memberi tahu. Dia meminta Solopos.com menanyakan langsung ke pimpinan Disdikpora. Heru mengklaim UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora langsung melaporkan hasil penarikan retribusi pedagang Sunday Market ke pimpinan Disdikpora.

“Saya sudah laporkan ke dinas. Kalau tanya soal pendapatan langsung ke pimpinan dinas saja. Hanya itu yang bisa saya sampaikan,” singkat Heru.
Disinggung soal kehadiran Kepala DPP di kompleks Stadion Manahan, Heru menjawab, hanya menjadi among tamu. Dia menyebut, proses penarikan retribusi pedagang Sunday Market yang dilakukan petugas UPTD diawasi langsung oleh Kepala Inspektorat Solo Untara dan Kabag Hukum dan HAM Setda Solo Kinkin Sultanul Hakim.

Saat dimintai informasi, Kepala DPP Solo, Subagiyo, mengatakan kedatangan dirinya di kompleks Stadion Manahan hanya sebagai tamu. Dia ingin melihat situasi kegiatan Sunday Market. Menurut Subagiyo, kegiatan Sunday Market berlangsung tertib, lancar, dan aman. Ditanya soal penarikan retribusi dan relokasi pedagang Sunday Market, dia menyebut, bukan kewenangan DPP.

Salah satu pedagang Sunday Market, Darmadi, menceritakan penarikan retribusi dilakukan petugas UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora. Selain menarik retribusi, dia menyebut, petugas juga memberikan sosialisasi. Menurut Darmadi, petugas meminta pedagang untuk tidak memberikan uang retribusi kepada siapa pun yang tidak bisa memberikan karcis.

“Petugas minta pedagang untuk tidak kasih uang ke petugas yang tidak bisa memberikan karcis. Pokoknya pedagang bayar kalau dapat tanda bukti. Saya kali ini ditarik retribusi Rp15.000, sama seperti Minggu lalu saat ditarik paguyuban. Sebelumnya bahkan pernah ditarik Rp20.000 oleh paguyuban. Kami terserah saja yang tarik retribusi siapa, asal boleh berjualan di Manahan,” kata Darmadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya