SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang di Sunday Market di sisi barat Stadion Manahan Solo, Minggu (21/8/2016). Sebagian pedagang Sunday Market kembali berdagang setelah sempat ditutup beberapa pekan. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

PKL Solo, DPP meminta PKL sunday market untuk datang sendiri ke kantor UPTD.

Solopos.com, SOLO–Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo mengimbau kepada para pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market lama yang belum mendaftar ulang untuk datang sendiri ke kantor UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo, Kamis (25/8) mulai pukul 15.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DPP Solo, Subagiyo, mengatakan daftar ulang harus dilakukan sendiri oleh PKL terkait. DPP akan mengecek secara seksama identitas para PKL Sunday Market yang akan mendaftar ulang. Dia menuturkan, proses daftar ulang sebagai syarat untuk mendapatkan nomor penempatan lapak berjualan di kompleks Stadion Manahan tersebut tidak boleh diwakilkan orang lain.

“Pendaftaran harus dilakukan orangnya. Sebisa mungkin pendaftaran ulang tidak boleh diwakilkan oleh orang lain karena berpotensi ada makelar. Sebagai antisipasi, kami akan mengawasi secara ketat proses daftar ulang. Kami cocokan identitas para pendaftar dengan data yang kami miliki,” kata Subagiyo saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (24/7/2016).

Subagiyo menyampaikan proses pendaftaran ulang dan pengambilan nomor penempatan lapak bagi PKL Sunday Markey pada hari pertama pembagian pada Sabtu (20/8/2016) lalu, tidak menutup kemungkinan juga didatangani para makelar atau calo. Saat meninjau pelaksanaan Sunday Market pada Minggu (21/8/2016) pagi, Subagiyo mengatakan beberapa PKL memberitahu adanya calo saat proses pendaftaran ulang dan pengambilan nomor lapak berjualan.

“Dia [pedagang yang bercerita] bisa saja fitnah dengan keberadaan calo yang mungkin ingin menjual jatah lapak Sunday Market. Tapi juga bisa benar apa adanya. Yang jelas kami akan terus melakukam antisipasi. Kami akan mengecek setiap pedagang yang masuk [mendaftar ulang]. Saya lihat wajahnya. Kan saya sudah familiar melihat mereka. Pokoknya jangan sampai isu calo ini hanya digunakan untuk menjatuhkan pedagang lain denhan alasan persaingan bisnis,” jelas Subagiyo.

Kepala UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora, Heru Prayitno, mengimbau kepada pedagang yang sudah mendaftar ulang namun belum mendapatkan jatah kaveling baru dan PKL lama yang belum mendaftar ulang untuk bisa hadir di kantor UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora pada Kamis (25/8/2016) pukul 15.00 WIB. Menurut dia, Pemkot masih memberi kesempatan bagi mereka untuk bisa berjualan di kompleks Stadion Manahan setiap Minggu. Heru memastikan masih ada tempat di Manahan yang bisa digunakan oleh mereka untuk berjualan.

“Kami masih punya space yang belum terisi. Space itu bisa digunakan untuk pedagang lama yang belum daftar ulang karena berada di luar kota atau pedagang yang belum dapat jatah kaveling. PKL bisa menempati trotoar maupun rumput yang enggak ada tamannya. Soal penataan, pedagang tetap ditata sesuai zona-zona yang sudah diatur,” jelas Heru terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya