SOLOPOS.COM - Petugas membagi lapak kepada PKL Sunday Market yang belum menerima kupon lapak di Gelanggang Pemuda Bung Karno, kompleks Stadion Manahan, Selasa (27/9/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo, Pemkot memastikan tak ada penambahan lapal di Kompleks Manahan.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memastikan tidak akan menambah jumlah lapak bagi pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market di kompleks Stadion Manahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut disampaikan Kabid Pengelolaan PKL Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Herymul saat ditemui Solopos.com di sela-sela memimpin agenda pembagian kupon lapak Sunday Market terakhir di Gelanggang Pemuda Bung Karno, kompleks Stadion Manahan, Selasa (27/9/2016). Berdasarkan arahan langsung Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, menurut dia, Pemkot hanya akan menyediakan 1.600 lapak bagi PKL Sunday Market.

“Pemerintah menyediakan total 1.600 lapak bagi PKL. Pembagian lapak dibatasi sampai angka itu. Tidak akan ada penambahan lapak lagi. Ini sudah menjadi kebijakan pemerintah untuk menata Sunday Market. Apabila pedagang terlalu banyak, bisa menganggu aktivitas masyarakat yang berolahraga di Manahan setiap Minggu,” kata Herymul.

Disinggung soal nasib PKL yang belum mendapatkan kupon lapak, Herymul menyebut, terpaksa harus menunggu Pemerintah menemukan lapak kosong lagi di lapangan. Dia menyebut, Pemkot melalui UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo akan tetap membuka pelayanan bagi PKL yang telah mengikuti proses pendaftaran namun belum menerima lapak. Menurut Herymul, hanya sedikit PKL yang belum mendapat lapak.

“Ada PKL yang tidak hadir dalam pembagian lapak kali ini. Mereka sudah mendaftarkan diri dan masuk dalam daftar, namun saat kami panggil, tidak ada. Saya tidak tahu alasan mereka tidak datang. Yang jelas saya rasa sekarang banyak PKL yang benar-benar ingin berjualan sudah memperoleh lapak,” ujar Herymul.

Herymul menyampaikan Pemkot kali ini membagikan sekitar 50 lapak kepada para PKL. Puluhan lapak tersebut merupakan lapak yang ditemukan petugas dalam kondisi kosong dalam beberapa kali pelaksanaan Sunday Market. Dia mengimbau kepada PKL yang telah mendapatkan jatah lapak untuk segera berjualan.

Kepala UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga, Heru Prayitno, menyampaikan PKL yang belum mendapatkan kupon lapak pada agenda pembagian kali ini akan tetap diperhatikan oleh Pemkot. Menurut dia, UPTD akan terus mengecek kondisi lapak setiap Minggu. Apabila ada lapak yang ditemukan petugas tidak lagi digunakan sebanyak dua kali hingga tiga kali kegiatan Sunday Market, akan diberikan kepada PKL lain.

“PKL yang sudah terdaftar tetap akan terkover oleh kami. Kami mengingatkan kepada PKL untuk tidak melanggar ketentuan. Petugas masih menemukan PKL yang menyediakan wahan permainan atau odong-odong. Jualan mainan enggan masalah, tapi kalau sediakan wahana odong-odong atau sepur-sepuran jelas enggak boleh,” terang Heru kepada para PKL.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya