SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) berjualan saat Sunday Market di kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (5/6/2016). PKL tetap berjualan meskipun sebagian menerima pesan singkat Sunday Market libur. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

PKL Solo, Pemkot Solo akan memutuskan nasib para pedagang sunday market berjualan di Manahan.

Solopos.com, SOLO–Kepastian kelanjutan operasional pasar kaget Sunday Market di kompleks Stadion Manahan setiap Minggu pagi akan diputuskan pekan ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, menyatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Wali Kota Solo untuk menentukan nasib Sunday Market Stadion Manahan.

“Saya akan segera koordinasi dengan Wali Kota. Semoga Sabtu atau pokoknya sebelum Minggu ini sudah ada kejelasan,” ujar dia saat ditemui wartawan di sela upacara peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia di Stadion Manahan, Rabu (17/8/2016).

Subagiyo belum bisa memastikan kelanjutan operasional Sunday Market apakah di dalam kompleks Stadion Manahan atau direlokasi ke tempat lain yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota Solo. “Ketetapan dari Wali kota. Kami tidak mau berandai-andai menanti keputusan beliau. Kami sifatnya hanya memberikan pertimbangan untuk beliau,” jelasnya.

Disinggung soal sejumlah pertimbangan terkait operasional Sunday Market di dalam kompleks Stadion Manahan, Subagiyo enggan membeberkannya secara detail. “Pertimbangannya yang jelas terbaik untuk semuanya. Kami mengambil keputusan terbaik supaya masyarakat Indonesia bisa mencari nafkah,” singkatnya.

Terkait jumlah pedagang yang saat ini jumlahnya mencapai 1.500 orang lebih atau meningkat 10 kali lipat dibandingkan saat awal penataan relokasi pedagang dari Jl. Adisucipto ke dalam kompleks Stadion Manahan, dia menyatakan selama ini tidak melakukan pembatasan jumlah pedagang. “Pedagang tidak ada batasan,” kata Subagiyo.

Subagiyo menjelaskan ke depan jika Sunday Market kembali dibuka di kompleks Stadion Manahan, pengelolaannya dikembalikan kepada UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora. “Kami hanya mendampingi untuk mengatur dan menata pedagang supaya tertib,” bebernya.

Sebelumnya, Ketua Serikat Pedagang Minggu Pagi Manahan, Joko Santoso, mewakili pedagang, meminta izin untuk kembali berjualan di kompleks Stadion Manahan, Minggu (21/8) mendatang. Aktivitas pedagang di pusat kegiatan warga tersebut diliburkan selama lima pekan mulai Minggu (17/7/2016) hingga Minggu (14/8/2016) untuk penyelenggaraan kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya