SOLOPOS.COM - Ilustrasi sunday market manahan (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

PKL Solo, Paguyuban PKL Sunday Market Manahan menyesalkan sikap DPP Solo yang telah membidik lokasi relokasi.

Solopos.com, SOLO–Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market Manahan menyesalkan sikap Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo telah membidik lima lokasi alternatif untuk menampung seribuan PKL.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Paguyuban PKL Sunday Market Manahan, Joni Jondari, kesal dengan kebijakan DPP yang tetap mencari lokasi akternatif untuk menampung para PKL. Padahal, menurut dia, Paguyuban PKL Sunday Market tengah berjuang untuk terus menata PKL Sunday Market agar tersedia cukup ruang bagi masyarakat berolahraga di kompleks Stadion Manahan setiap Minggu.

“Kami kecewa dengan pejabat DPP yang tetap mencari lokasi untuk relokasi PKL Sunday Market. Mereka terkesan tidak menghargai upaya pengurus Paguyuban bersama PKL Sunday Market yang sedang mencoba untuk berbenah. Kami tengah menata diri di kompleks Stadion Manahan,” kata Joni kepada Solopos.com, Rabu (11/5/2016).

Joni menerangkan Paguyuban PKL Sunday Market terakhir telah berupaya menyeterilkan kawasan di selatan pagar BRC kompleks Stadion Manahan untuk dijadikan sarana olahraga. Paguyuban PKL Sunday Market memindah sebanyak 500 PKL ke lokasi lain yang tidak menganggu aktivitas masyarakat berolahraga. Dia berkomitmen, Paguyuban PKL Sunday Market akan terus menata keberadaan PKL di kompleks Stadion Manahan setiap Minggunya.

“Berdasarkan rapat evaluasi yang diikuti pengurus [Paguyuban PKL Sunday Market] beserta para pedagang, kami sepakat untuk memindahkan PKL yang menempati di sisi selatan pagar BRC. Kami sebenarnya mendukung rencana pemerintah untuk menyediakan tempat berolahraga yang lebih leluasa di Stadion Manahan,” tanggap Joni.

Joni menegaskan penataan PKL sebagai upaya pembuktian kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bahwa kegiatan Sunday Market bisa berdampingan dengan aktivitas masyarakat yang berolahraga di kompleks Stadion Manahan setiap Minggu pagi hingga siang. Dia menyampaikan PKL Sunday Market tetap menolak rencana Pemkot merelokasi ribuan PKL dari kompleks Stadion Manahan.

Diberitakan sebelumnya, DPP Solo membidik lima lokasi alternatif untuk menampung ribuan PKL Sunday Market Manahan. Kelima lokasi tersebut, antara lain kawasan car free day (CFD) Jl. Ir. Juanda, Bumi Perkemahan Jurug, lapangan Mojosongo, Pedaringan, dan lapangan Pura Mangkunegaran. DPP terus mematangkan rencana pemindahan PKL Sunday Market.

“Kelima lokasi yang dibidik DPP tidak lebih baik ketimbang di kompleks Stadion Manahan. Banyak kerugian kalau pelaksanaan Sunday Market tetap dipindah ke lima lokasi tersebut, mulai dari kemacetan, lahan tidak cukup, jarak terlalu jauh, dan lain sebagainya. Kompleks Stadion Manahan tetap paling ideal. Kami saat ini fokus menolak rencana relokasi dengan cara menata kompleks Stadion Manahan,” jelas Joni.

Senada, perwakilan PKL Sunday Market, Sarno, tegas menolak rencana Pemkot merelokasi PKL Sunday Market dari Kompleks Stadion Manahan. Menurut dia, PKL siap untuk ditata dan ditertibkan lebih baik lagi di kompleks Stadion Manahan. Sarno menilai kompleks Stadion Manahan merupakan lokasi yang paling ideal untuk kegiatan Sunday Market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya