SOLOPOS.COM - Warga memadati Jl. R.M. Said yang mendadak menjadi kawasan jualan pedagang kaki lima (PKL), Manahan, Solo, Minggu (14/9/2014). Sejumlah PKL Sunday Market mengaku terpaksa menggelar dagangan ditempat tersebut karena tidak diperbolehkan berjualan di kawasan Stadion Manahan. Tidak diadakannya Sunday Market selama bulan September tersebut terkait perhelatan The 38th CISM World Military Parachutting Championship 2014. (Ardhiansyah IK/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market Manahan Solo mulai Minggu (14/9/2014) hingga 28 September mendatang dipindah ke Jl R.M Said Solo.

Kepala Satpol PP, Sutarjo mengatakan telah melakukan sosialisasi kepada para PKL terkait penutupan Sunday Market Manahan menjelang pelaksanaan kejuaraan dunia terjun payung militer di Manahan hingga 28 September mendatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Namun kenyataannya, Sutarjo mengatakan pedagang nekat menggelar dagangannya. “Sebenarnya Sunday market sudah ditutup sejak dua pekan lalu, tapi masih banyak yang nekat jualan,” ujarnya.

Sutarjo mengatakan telah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi pedagang berjualan di kawasan Manahan.

Pihaknya bahkan menerjunkan tim sejak pukul 04.00 WIB untuk menghalau para pedagang tersebut. Hingga akhirnya pedagang nekat menggelar dagangan di sepanjang Jl. R.M Said.

Sutarjo mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran keterbatasan petugas dan banyaknya jumlah pedagang yang ada.

“Pekan depan akan kami tegaskan lagi, agar mereka tidak jualan. Kalau seperti ini akan mengganggu arus lalu lintas,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PKL Sunday Market Manahan meluber di sepanjang Jl. R.M Said hingga Pasar Depok lantaran kawasan Manahan disterilkan menjelang pelaksanaan kejuaraan dunia terjun payung militer bertajuk The 38th World Military Parachuting Championship (WMPC) 2014 pada 17-28 September mendatang, Minggu (14/9/2014).

Akibatnya, kemacetan parah terjadi di sepanjang Jl. R.M Said hingga pintu masuk Taman Balekambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya