SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PKL Pasar Kembang akan ditertibkan

Harianjogja.com, JOGJA-PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Jogja menyatakan penertiban pedagang di sepanjang Jalan Pasar Kembang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, sebelum menertibkan, KAI terlebih dahulu akan menemui Penghageng Panitikismo Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto.

“Kami akan bertemu dengan Gusti Hadi terkait aset dan surat-surat, karena kami selaku yang dikuasakan menempati Sultan Ground wajib mengamankan asetnya,” kata Executive Vice President PT KAI Daop 6 Jogja, Hendy Helmy, saat dihubungi Rabu (10/8/2016).

Hendy mengakui semua lahan di Stasiun Tugu milik Kraton, namun telah dikuasakan kepada PT.KAI melalui lembaga Panitikismo untuk dimanfaatkan.

Dengan demikian, Hendy mengatakan jika ada masyarakat yang memanfaatkan lahan di sekitar Stasiun Tugu harus mendapat persetujuan dari PT.KAI.

“Kraton tidak akan mengeluarkan kekancingan lagi [di lahan yang sudah dikuasakan ke KAI] tanpa ada surat dari KAI,” tegas Hendy.

Saat ini PT.KAI sedang menata kawasan Stasiun Tugu mulai dari dalam stasiun sampai luar stasiun, khususnya di selatan Stasiun Tugu. Penataan itu harus mengusir sejumlah pedagang yang sudah lama berjualan di sekitar stasiun.

Dari dari data PT.KAI Daop VI Jogja, ada sekitar 80 pedagang kaki lima di Jalan Pasar Kembang yang akan ditertibkan mulai dari palang pintu Malioboro (Teteg) sampai Bong Suwung.

Rencana penertiban pedagang sedianya dilakukan pada awal Juli lalu, namun tertunda lebaran. Hendy menyatakan sudah mendapat restu dari Gubernur DIY dan Walikota Jogja dalam penataan tersebut, hanya tinggal menunggu waktu, “Kita coba cari waktu yang tepat, yang pasti [penataan[ jalan terus,” tegasnya.

Menurut Hendy, banyak pedagang di dalam kawasan stasiun juga terkena penataan. Ia tidak menyebutkan berapa pedagang yang harus angkat kaki dari stasiun.

Hendy mengklaim sebagian besar pedagang sudah menerima pindah karena sesuai dengan kontrak awal bahwa pedagang harus siap pindah sewaktu-waktu jika KAI aakan menggunakan lahan. Hanya beberapa pedagang yang komplain, minta kompensasi.

Hendy menyatakan PT.KAI tidak akan memberi kompensasi sebagaimana yang diminta para pedagang karena tidak sesuai dengan kesepakatan. Ia meminta semua pedagang yang terkena penataan memahami.

Rencananya sisi selatan Stasiun Tugu akan dibuat hall untuk ruang tunggu penumpang yang membeli tiket supaya penumpang tidak kehujanan dan kepanasan. Sementara di sepanjang Jalan Pasar Kembang akan dimanfaatkan kembali untuk pejalan kaki dengan fasilitas peneduh. Hendy mengatakan penataan di kawasan Stasiun Tugu ditarget selesai akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya