SOLOPOS.COM - Warga binaan Rutan Boyolali kelas II B bersantai di lapangan tengah Blok A Rutan Boyolali pada Jumat (29/4/2022) menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 58. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Menjelang Lebaran 2022 atau di penghujung  Ramadan 2022, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali kelas II B Boyolali mengadakan ngabuburit dan buka bersama. Acara diikuti petugas dan warga binaan, Jumat (29/4/2022) sore.

Kegiatan tersebut menghadirkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan kuliner seperti satai ayam, sempol, kolak, dan es buah untuk berbuka puasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pedagang masuk ke lapangan tengah Blok A Rutan Kelas II B Boyolali untuk menjajakan makanan mereka. Tanpa batasan, pedagang kaki lima, petugas, dan warga binaan berkumpul menjadi satu.

“Kami ingin mendatangkan nuansa khas Ramadan layaknya masyarakat luar,” ungkap Kepala Rutan Kelas II B Boyolali, Agus Imam Taufik, dalam rilis berita yang diterima Solopos.com, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Anggota DPR RI Bukber Dengan WBP Rutan Solo, Termasuk Eks Bupati Klaten

Lebih lanjut, Agus mengatakan kegiatan ngabuburit bersama warga binaan merupakan salah satu  cara pembinaan yang lebih humanis bagi warga binaan. Ia berharap  program tersebut dapat meningkatkan ikatan kebersamaan antara petugas dan warga binaan.

“Sehingga hal tersebut dapat mengurangi risiko permasalahan gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri,” ungkap Imam.

Dengan mengundang pedagang kaki lima untuk berjualan di Rutan Boyolali, Imam juga berharap dapat membantu perekonomian masyarakat di tengah situasi pandemi.Walaupun mendatangkan pedagang kaki lima dari luar, Imam mengungkapkan Rutan Boyolali tetap menerapkan prosedur keamanan, ketertiban, dan protokol kesehatan (prokes).

Transaksi jual beli, kata Imam, dilakukan dengan membagikan  1.000 kupon makanan dan minuman kepada warga binaan. Acara yang termasuk dalam rangkaian perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke – 58 tersebut juga menghadirkan panggung hiburan pagi warga binaan.

Baca Juga: Tukar Takir, Tradisi Ngabuburit Khas Brebes

Salah satu warga binaan Rutan Boyolali, Harun, menyampaikan terima kasih. Kehadiran para PKL lengkap dengan makanannya  seolah-olah membuatnya berada di luar Rutan Boyolali. “Hal ini sedikit mengurangi kerinduan saya pada dunia luar,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya