SOLOPOS.COM - Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) melewati deretan pedagang yang berjualan di kawasan taman itu, Rabu (28/12/2011). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)


Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) melewati deretan dagangan yang jual para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan taman itu, Rabu (28/12/2011). (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) bakal ditata ulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama TSTJ, Lilik Kristianto,  mengatakan PKL akan ditempatkan di tiga titik, yaitu rest area yang berada di depan pintu utama, sebelah timur kebun binatang (Bonbin) dan sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo. Ia juga berencana membuat zonanisasi barang dagangan.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini, kata Lilik,  PKL-PKL tersebut berjualan di lokasi yang kurang strategis dan tak beraturan sehingga menimbulkan kesan kumuh. PKL yang berjualan di TSTJ sebanyak 227 orang. Sementara, yang tercatat aktif berjualan sekitar 60 orang. “Kalau sudah kami tata nanti, harapannya lebih memudahkan pembeli karena lokasi yang strategis,” terangnya saat ditemui Solopos.com, Kamis (1/6/2012).

Penataan ulang PKL itu menurut Lilik bakal dilakukan bertahap. Saat ini baru pada tahap sosialisasi kepada sejumlah pedagang. “Semua akan kami lakukan step by step. Kami belum tahu kapan semua akan selesai,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya