Solopos.com, JOGJA — Teras Malioboro I di Kota Jogja mendadak heboh pada Senin (14/3/2022) sore. Seorang pedagang kaki lima (PKL) di sana mendadak meninggal dunia.
Belum diketahui apa penyebab meninggalnya pria berusia 63 tahun yang berinisial SB itu. SB yang merpakan warga Sewon, Bantul, sehari-hari berjualan kuliner di Teras Malioboro I. Korban sudah dibawa ke rumah duka oleh petugas medis.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
“Kejadian sekitar pukul 13.30 Wib. Meninggalnya di lorong Jalan Blok C atau kawasan kuliner Teras Malioboro I,” kata Kapolsek Gondoman, AKP Abdul Jalil.
Menurut kesaksian pedagang di lokasi kejadian, korban saat itu tengah mendorong gerobak dagangan miliknya dari timur ke arah barat. Saat itu, korban melintas di antara lapak pedagang lain. Namun, kondisi korban terlihat tidak stabil saat mendorong gerobak.
Baca Juga: Tak Diizinkan Jualan di Malioboro, Pedagang Asongan Ngadu ke DPRD
“Posisi korban saat mendorong troli sudah sempoyongan, lantas terjatuh di samping kios pedagang lain tepatnya di Block C,” ungkap Abdul.
Pedagang dan pengunjung yang menyaksikan peristiwa itu lantas berupaya untuk memberikan pertolongan pertama. Korban sempat diangkut ke tempat yang lebih luas untuk mendapatkan ruang dan sirkulasi udara yang lebih optimal.
Tindakan berupa pompa jantung dan sebagainya diupayakan, namun korban tetap tidak merespons. Saat itu, kondisi korban disebut telah tidak sadarkan diri. Petugas yang mengetahui insiden itu kemudian memanggil ambulans dan petugas medis untuk pertolongan lebih lanjut.
“Sempat diberikan pertolongan medis, namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” imbuh Kapolsek.
Baca Juga: Bangun JPG Malioboro Tak Boleh Sentuh 1 Ruangan di DPRD DIY, Kenapa?
Petugas juga melakukan tes Covid-19 kepada korban. Hasilnya menunjukkan bahwa korban tidak terpapar Covid-19. Petugas medis dan PMI yang terlibat kemudian mengantar jenazah korban ke rumah duka untuk disemayamkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
