SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terhadap puluhan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jl Ronggowarsito Solo yang menolak untuk direlokasi, akhirnya melunak. Pemkot memberi kesempatan kepada sejumlah PKL untuk tetap berjualan di sepanjang jalan itu dengan berbagai ketentuan.

Selasa (9/11), tim Pemkot diterjunkan ke lapangan untuk memetakan permasalahan terkait penempatan PKL di jalan yang rencananya akan menjadi salah satu kawasan taman kota itu. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo Subagiyo ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah pertemuan dengan para PKL pada Jumat (5/11) lalu itu, Pemkot akhirnya memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi PKL di Jl Ronggowarsito yang benar-benar tidak bersedia untuk direlokasi ke tempat lain (pasar dan selter-red) untuk tetap berjualan di kawasan itu, namun ketentuan penempatan akan diatur oleh Pemkot. Hari ini tim sudah terjun ke lapangan untuk memetakan persoalan-persoalan terkait penempatan PKL-PKL tersebut,” ungkap Subagiyo.

Ekspedisi Mudik 2024

Penempatan PKL tersebut, akan diatur ketat terkait titik-titik yang boleh ditempati, bentuk bangunan lapak hingga jam operasionalnya. Seperti diberitakan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di Jl Ronggowarsito Solo, Jumat (5/11) pagi, mendatangi kantor balaikota setempat. Kedatangan mereka untuk meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak merelokasi para PKL dari kawasan tersebut. Para PKL bahkan menyatakan sanggup untuk tertib asalkan mereka tidak dipindahkan dari tempat berdagang semula ke lokasi lainnya.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya