SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com) — Kemacetan  dan kesemrawutan di depan pintu masuk dan keluar RSUD dr R Soedjati Purwodadi hampir setiap hari terjadi. Pedagang kali lima dan tukang becak yang mangkal didepannya diituding sebagai penyebabnya.

Pantauan Espos, Rabu (2/3/2011), adanya PKL yang menempati trotoar serta tukang becak yang mangkal di depan pintu keluar RSUD Purwodadi serta jalan yang sempit menjadikan arus lalu lintas sering macet dan sering terjadi kecelakaan.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Menanggapi hal ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima se-Indonesia (APKLI) Kabupaten Grobogan berharap ada solusi tepat guna menata PKL depan RSUD dr R Soedjati Purwodadi. “Masalahnya PKL berjualan di sana dalam rangka mencari nafkah sementara pengunjung rumah sakit dan penunggu pasien juga membutuhkan PKL. Sehingga perlu dicari solusi yang tepat dengan melibatkan semua pihak, termasuk pihak RSUD Purwodadi,” ujar Ketua DPD APKLI Grobogan, Adi Sucipto.

Ekspedisi Mudik 2024

Yanto Bakso mengatakan sebelumnya sudah ada rapat koordinasi antara PKL, Satpol PP, pihak RSUD, dan asisten II Setda Grobogan. Muncul wacana  PKL di depan RSUD Purwodadi akan ditempatkan seluruhnya di seberang rumah sakit atau sepanjang depan perumahan dokter RSUD.

“Penataan ini tak masalah, hanya persoalannya jumlah PKL di depan RSUD ada sekitar 60 orang, apakah cukup lokasinya. Jadi kami harap RSUD bisa ikut cawe-cawe memfasilitasi lokasi bagi PKL yang tak kebagian tempat.”

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya