SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Rencana Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memindahkan ribuan pedagang kaki lima (PKL) <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180827/489/936369/tamat-sudah-sunday-market-manahan-solo" title="Tamat Sudah Sunday Market Manahan Solo!">Sunday Market Manahan</a> ke kawasan Car Free Day (CFD) membuat pedagang PKL CFD cemas.</p><p>PKL CFD khawatir lokasi berjualan mereka diserobot PKL Sunday Market. &ldquo;Saya baru saja mendengar kabar ribuan PKL Sunday Market akan dipindahkan ke kawasan CFD. Rencana Pemkot tersebut membuat pedagang CFD tidak tenang dan cemas,&rdquo; ujar salah seorang PKL CFD Ari Sugiyo saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em> di kompleks Stadion Sriwedari, Sabtu (1/9/2018).</p><p>Ari mengungkapkan sebelumnya Pemkot pernah beberapa kali meliburkan PKL Sunday Market di komleks Stadion Manahan karena digunakan untuk kegiatan lainnya. PKL Sunday Market kemudian berjualan di CFD.</p><p>&ldquo;Saya pernah mengalami kejadian pahit tempat berjualan makanan saya di CFD dipakai <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/489/915697/pkl-minta-sunday-market-manahan-solo-jangan-dibubarkan" title="PKL Minta Sunday Market Manahan Solo Jangan Dibubarkan">PKL Sunday Market</a> setelah ditinggal libur berjualan sehari,&rdquo; kata dia.</p><p>Ari meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Solo mengkaji ulang penempatan PKL Sunday Market ke kawasan CFD. Ari menilai keberadaan PKL di CFD terutama di sepanjang Gladak sampai Gendengan sudah sangat crowded.</p><p>Ia tidak bisa membayangkan kalau PKL Sunday Market benar-benar ditempatkan di CFD akan semakin semrawut.</p><p>&ldquo;Saya saja berjualan di CFD sering berdesak-desakan dengan pedagang lainnya. Barang jualan yang dibawa pun tidak bisa banyak karena tempat berjualan ukuranya hanya sekitar 3 meter x 3 meter,&rdquo; kata dia.</p><p>Pedagang lainnya, Rusdian, mengatakan sebagai sesama pedagang yang sama-sama mencari makan memperbolehkan pedagang Sunday Market berjualan di CFD. Hal itu dengan catatan mereka tidak berjualan di CFD sepanjang Gladak sampai Gendengan.</p><p>&ldquo;Di kawasan Gladak sampai Gendengan sudah tidak ada lagi tempat kosong untuk berjualan. Saya mengusulkan agar PKL Sunday Merket ditempatkan di sepanjang RS Slamet Riyadi sampai di Stasiun Purwosari,&rdquo; kata dia.</p><p>Kasi Pembinaan PKL Disdag Solo, Didik Anggono, mengungkapkan ada dua alternatif lokasi untuk memindahkan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180728/489/930539/sunday-market-manahan-siap-siap-libur-september-2018" title="Sunday Market Manahan Siap-Siap Libur September 2018">PKL Sunday Market</a> ke CFD. Kedua lokasi tersebut yakni di Jl. Slamet Riyadi dari Gendengan sampai ke Purwosari dan sepanjang Jl. Ir. Juanda.</p><p>&ldquo;Kami melihat di CFD dari Gendengan sampai ke Purwosari masih banyak tempat kosong yang masih bisa digunakan pedagang Sunday Market. Opsi kedua CFD Jl. Ir. Juanda yang selama ini masih sepi pedagang.</p><p>&ldquo;Kami siap menampung PKL Sunday Market masuk ke CFD. Soal teknis pemindahan sudah dibicarakan dengan pedagang kemarin Jumat. Pedagang Sunday Market yang mau pindah di CFD akan didata kemudian dibekali KTA [kartu tanda anggota],&rdquo; kata Didik.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya