SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pihak Keraton Solo mengaku kesulitan untuk menata maraknya pedagang kaki lima (PKL) bermobil yang berjualan di Alun-alun Utara. Hal itu dikarenakan adanya persoalan internal Keraton yang butuh pembenahan.

“Kita maunya Alun-alun Utara bersih dari PKL. Tapi ya sepertinya kita bekerja sendiri,” ujar Ketua Lembaga Hukum Keraton Solo, Kanjeng Pangeran (KP) Edy Wirabhumi, kepada wartawan, Selasa (21/5/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Edy mengakui saat ini di internal Keraton perlu dilakukan pembenahan secara sistem. Sebab, diakui Edy, terlalu banyak pihak-pihak luar yang ikut campur tapi sebetulnya untuk kepentingan sendiri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Istilahnya ada tangan-tangan yang ikut campur, namun sebenarnya secara sistem di luar sistem. Itulah yang membuat kami repot untuk selalu berbenah. Langkah awalnya ya benahi internal dulu,” jelas dia.

Menurut Edy, pembenahan dari berbagai aspek yang menjadi kewenangan Keraton bakal dilakukan secara bertahap. “Termasuk pembenahan bangunan gapura, baik di Gading maupun Gapura di Kleco. Nanti kita poles secara bertahap,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Solo, Sutarjo, mengatakan penertiban PKL bermobil di Alun-alun Utara dilakukan rutin setiap Senin dan Kamis.

“Kalau dari Pemkot sudah menjalankan tugasnya. Artinya patroli rutin tetap jalan tiap hari Senin dan Kamis. Bahkan, saat libur pada dua hari itu, petugas tetap melaksanakan tugasnya,” jelas Sutarjo kepada Solopos.com, Selasa.

Sutarjo menegaskan di dalam lapangan Alun-alun tidak diperbolehkan untuk aktivitas jual-beli. Kecuali dalam moment tertentu seperti Sekaten dan sejenisnya.

“Kami tegaskan dari awal, bahwa area Alun-alun dilarang untuk jualan. Kasihan pedagang yang berada di Pasar Cinderamata. Mereka mengeluh karena pembeli beralih ke pedagang bermobil. Makanya saat patroli, kami tungguin biar pedagang sadar,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya