SOLOPOS.COM - Rektor Universitas PGRI Madiun, Prof. Dr. H. Parji, M.Pd. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Madiun (Unipma) tahun akademik 2021/2022 dinyatakan telah selesai, Selasa (14/9/2021). Sebanyak 1.042 mahasiswa baru dinyatakan lulus dalam kegiatan itu.

“Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan kegiatan PPKMB selama tujuh hari dan dinyatakan lulus. Sehingga saudara resmi pada hari ini menjadi bagian Unipma. Saya ucapkan selamat bergabung dengan keluarga kampus yang berprestasi,” kata Rektor Unipma, Prof. Dr. H. Parji, M.Pd, secara virtual, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor menegaskan seribuan mahasiswa baru tersebut secara resmi telah menyandang status yang sangat terhormat yakni sebagai mahasiswa. Harapannya, para mahasiswa baru bisa memanfaatkan kesempatan menimba ilmu di perguruan tinggi dengan semangat disiplin. Sehingga nanti para mahasiswa bisa sukses menjadi sarjana-sarjana yang hebat.

“Para mahasiswa baru Unipma, saat ini kita menghadapi tantangan yang tidak ringan. Tantangan proses pembelajaran yang kita hadapi dalam situasi pandemi Covid-19 menuntut banyak adaptasi dan disiplin. Terutama penguasaan teknologi dan literasi teknologi,” terangnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Mahasiswa Baru Unipma Dibekali Materi Bahaya Terorisme dari BNPT

Menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan era disrupsi, kata rektor, menuntut mahasiswa Unipma melakukan perubahan yang super cepat. Juga menuntut adaptasi yang super ketat. Hal ini supaya menjadi bagian dari kaum intelektual yang bisa memberikan perubahan-perubahan konstruktif di masyarakat maupun bangsa.

UESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization), lanjut Parji, menyampaikan bahwa dalam proses pembelajaran hendaknya bertumpu pada empat pilar. Yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.

“Itu adalah pilar penting bagaimana nanti mahasiswa yang mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang cepat. Dalam revolusi industri 4.0 dan abada 21 ini, kalau Anda ingin sukses dalam belajar berpikir, kita haru mengerti tantangannya. Kita harus mengerti bagaimana mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan produktif,” pesannya kepada mahasiswa baru Unipma.

Baca juga: Innalillahi, Seorang Kakek di Banyuwangi Meninggal Tertimpa Atap Musala

Pesan Rektor Kepada Mahasiswa Unipma

Rektor Unipma, Prof Parji memberikan arahan kepada mahasiswa baru supaya berpegang pada prinsip 4C supaya sukses belajar di abad 21.

Pertama, critical thingking. Mahasiswa harus berpikir kritis dan harus mempunyai daya nalar yang kuat. Berpikir kritis sangat penting untuk dibangun. Unipma sangat siap menemani para mahasiswa baru untuk berdiskusi dan belajar dalam membangun intelektualitas yang baik untuk masa depan.

Kedua, creativity. Kreatif dan inovatif menjadi titik tumpu supaya bangsa ingin mempunyai daya saing yang bagus. Bangsa yang tidak mempunyai kreatifitas akan tertinggal. Apalagi dalam situasi Covid-19. Mahasiswa Unipma harus berinovasi dan berkarya serta produktif dalam membangun intelektualitas.

Baca juga: Universitas PGRI Madiun Dukung Mahasiswa Aktif Berorganisasi

Ketiga, collaboration. Kolaborasi atau bersinergi akan meningkatkan kompetensi. Mahasiswa baru harus bangga menjadi bagian dari Unipma yang unggul dan membawanya menjadi pribadi-pribadi yang sukses ke depan.

Keempat, communication. Komunikasi sangat penting. Unipma akan mengajari mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan berbahasa Indonesia saja. Tetapi juga bahasa asing, seperti bahasa Jerman, Jepang, dan lainnya. Hal ini untuk mempersiapkan SDM yang kompetitif.

Peserta PKKMB Unipma tahun akademik 2021/2022 berjumlah 1.106 mahasiswa baru. Dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 511 orang, Fakultas Teknik sebanyak 166 mahasiswa, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains sebanyak 26 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 381 mahasiswa, Fakultas Hukum sebanyak 22 mahasiswa.

Dari total itu, mahasiswa baru yang dinyatakan lulus PKKMB sebanyak 1.042 orang. Sedangkan 64 mahasiswa dinyatakan belum lulus. Mahasiswa baru yang dinyatakan belum lulus bisa mengikuti PKKMB tahun depan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya