SOLOPOS.COM - Tangkapan layar talkshow virtual "Peran Strategis PKK Zaman Now" yang disiarkan live di media sosial Solopos, Kamis (11/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- PKK zaman now tak hanya soal berkumpul dan arisan, di era terkini PKK memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat.

Kader PKK saat ini dituntut untuk mengubah cara berpikir lama tentang PKK. Kini, mereka kudu menguasai teknologi dan mampu menciptakan inovasi agar dapat berperan lebih banyak terhadap keluarga dan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut terungkap dalam talkshow virtual Peran Strategis PKK Zaman Now yang digelar Solopos Group pada Kamis (11/2/2021) siang. Talkshow yang dipandu Pemimpin Redaksi Solopos, Rini Yustiningsih, ini menghadirkan dua narasumber secara virtual.

Baca juga: Penabuh Gamelan Jadi Tersangka Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Rembang

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka adalah Ketua TP PKK Kabupaten Wonogiri, Verawati Joko Sutopo, dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Semarang, Nurul Qomari.

Dalam talkshow yang disiarkan live di Youtube SoloposTV, Facebook Solopos.com, dan Instagram @koransolopos tersebut, tampil pula sejumlah anggota TP PKK Kota Semarang yang saat itu sedang mengadakan kegiatan dapur umum untuk membantu korban bencana banjir  di Semarang.

Verawati atau yang akrab disapa Vera mengakui saat ini PKK masih tercitra sebagai kelompok ibu-ibu yang kuno dan membosankan. Bahkan, ada yang bilang PKK tidak ada gunanya.

Baca juga: Tak Ada Lampion dan Barongsai, Wali Kota Solo: Imlekan di Rumah Saja

Rebranding PKK

Menurutnya, sudah saatnya PKK zaman now diubah. “PKK harus rebranding, PKK bukan kumpulan sosialita. PKK punya program yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Vera yang saat live tampil modis mengenakan dress batik Wonogiren produk Pisalin.

Menurut Vera, pandemi telah memaksa PKK berubah menjadi PKK modern dengan penguasaan teknologi. Dia menyebut makna PKK dan modern merujuk pada keseriusan PKK melaksanakan program kerja yang sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. “Modern identik dengan anak muda dan teknologi,” imbuh dia.

Sementara ini, Nurul Qomari lebih menekankan PKK zaman now dengan inovasi dan pelibatan seluruh kalangan masyarakat untuk mendukung program kerja PKK.

Baca juga: Polres Klaten Gulung Jaringan Pengedar Sabu-Sabu Kelas Kakap

Dia mencontohkan TP PKK Kita Semarang di bawah pimpinan Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia Hendi), melahirkan sejumlah inovasi kegiatan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Di antaranya, beberapa program yang mengajak kalangan masyarakat di luar anggota PKK terlibat aktif mendukung program PKK. “Ada program Genre atau Generasi Remaja yang peduli dengan kegiatan [penanganan] bencana,” ujar dia.

Ada pula program Si Centik. Dalam program ini, PKK zaman now mengajak siswa di sekolah memantau jentik-jentik nyamuk di rumah masing-masing. “Sepekan sekali melihat jentik di rumahnya. Hari Senin laporkan ke guru. Si Centik ini bagus dan banyak manfaatnya,” papar dia.

Nurul menambahkan keterlibatan remaja dalam program PKK dan penguasaan teknologi menjadi modal untuk memaksimalkan peran PKK zaman now.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya