Sragen (Solopos.com)–Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sragen tahun ini akan konsen kepada permasalahan pendidikan dan kesehatan anak-anak.
Hal tersebut terungkap dalam Bimbingan Teknik Hasil Rakernas VII 2010 serta Sosialisasi Program-Program Tim Penggerak PKK Kabupaten Sragen 2011, oleh Tim Penggerak PKK Sragen, di Gedung KPN Plupuh, Kamis (15/9/2011).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Acara yang diikuti tiga kelompok PKK dari Kecamatan Plupuh, Masaran dan Tanon tersebut banyak menyoroti permasalahan kesehatan yang dialami ibu dan balita, seperti gizi buruk dan penyakit campak.
Ketua Program Kerja (Pokja) I PKK Kecamatan Plupuh, Sri Prihatin, kepada Espos mengatakan untuk menanggulangi penyakit yang marak diderita balita, seluruh Posyandu di 208 desa di Sragen akan diadakan imunisasi polio dan campak. Imunisasi tersebut secara serentak diselenggarakan Selasa (20/9) mendatang.
“Saat ini memang sedang rawan berbagai penyakit yang menyerang balita, sehingga Pokja PKK tahun ini sedang digalakkan penanggulangan bahaya kesehatan ibu dan balita, salah satunya dengan imunisasi masal itu,” tutur Sri Prihatin saat ditemui di sela-sela acara.
Selain melakukan sosialisasi Pokja PKK, dalam acara yang juga dihadiri istri Bupati Sragen, Agus Fatur Rachman, tersebut juga diserahkan bantuan dana pendidikan untuk anak usia sekolah keluarga miskin (AUS KM) 2011.
Bantuan diserahkan kepada lima siswa SD di lima desa di Kecamatan Plupuh, masing-masing Rp 400 ribu per anak. Lima siswa itu di antaranya dari desa Karanganyar, Karangwaru, Gentan, Poksari dan Sambirejo.
(m97)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
