SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivis Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). (pkk.oganilirkab.go,id)

PKK Jateng melarang segala jenis kegiatannya dimanfaatkan untuk kegiatan politik.

Semarangpos.com SEMARANG — Semua bentuk kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Tengah dilarang dimanfaatkan untuk kegiatan politik oleh semua pihak yang berkepentingan, kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Sudarli Heru Sudjatmoko. “Kegiatan PKK tidak boleh dijadikan ajang kampanye para calon anggota legislatif atau kepala daerah,” katanya di Semarang, Jumat (20/5/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, hal tersebut perlu diingatkan kepada seluruh kader karena keberadaan PKK yang menyentuh hingga kelompok masyarakat paling bawah, yakni dasa wisma, membuat rentan dimanfaatkan para calon legislator dan kandidat kepala daerah untuk berkampanye. “Jika ada kader PKK yang mau nyalon, mereka diwajibkan cuti dan tidak menggunakan atribut PKK dalam kampanyenya,” ujar mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, tegas dia, menyelenggarakan kegiatan PKK di desa-desa sambil berkampanye tidak diperbolehkan. “Saya ingatkan, PKK adalah gerakan yang tujuannya memberdayakan keluarga dalam meningkatkan kesejahteraannya lahir batin,” katanya.

Selain dilarang terlibat politik praktis, kader PKK Jateng diminta meningkatkan eksistensi masing-masing di tiap daerah. Untuk lebih meningkatkan eksistensi gerakan PKK, perlu dilakukan sejumlah upaya seperti melakukan kaderisasi secara intens dan menguatkan kesukarelaan, peningkatan kapasitas, penguatan posisi kelembagaan, pengakuan dan penghargaan, serta membangun jejaring.

“Yang tidak kalah penting adalah membangun kepedulian dan empati terhadap berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Sudarli.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya