JAKARTA-Menjelang pengumuman partai politik baru oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) Jawa Timur menggelar istigasah atau doa bersama.
Doa bersama dipimpin Ketua Dewan Syuro DPW PKBN KH Maftuh Said dan Ketua Dewan Tanfidz Miftahul Huda di Kantor DPW PKBN Jalan Gayungsari Timur Surabaya, pada Kamis (15/12/2011) malam.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Istigasah diikuti ratusan massa pendukung putri KH Abdurahman Wahid, Zanubah Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, yang merupakan Ketua Umum PKBN. “Ini sesuai arahan Ketua Umum Mbak Yenny agar kami melakukan istigasah jelang pengumuman dari Kemenkumham Jumat (16/12/2011),” kata Sekretaris DPW PKBN Jatim, Ahmad Rizal.
Kader senior ini optimistis PKBN bakal lolos dan resmi menjadi peserta Pemilu tahun 2014 mendatang. Sementara, disinggung soal ada ganjalan yang menghalangi partai baru berlogo bola dunia sebagai penerus perjuangan Gus Dur ini pihaknya tidak menampik.
“Soal itu sejak lama telah kita dengar. Memang ada upaya untuk menjegal partai ini.”
Sempat beredar hasutan PKBN tidak akan lolos. Namun, ia melanjutkan, dengan sejumlah persyaratan yang telah terpenuhi, isu tersebut tak benar. Dan, pihaknya menyebut yang melakukan itu adalah kelompok yang tidak memahami arti demokrasi.
Jika itu terjadi, PKBN akan ke Jakarta untuk menduduki kantor Kementerian Hukum dan HAM. “Namun, atas saran ketua umum, kami diminta mengurungkan itu dan dialihkan dengan melakukan istigasah,” katanya.
Mantan Ketua Garda Bangsa PKB era Gus Dur ini menjelaskan sejumlah persyaratan telah dipenuhi sesuai UU No 2 tahun 2011 tentang partai politik yang dikeluarkan Kemenkumham. VIVAnews
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
