SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar seusai mendaftarkan partai politik mereka ke KPU RI, Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA/Boyke Ledy Watra

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengancam partainya akan berpisah dari Partai Gerindra jika Prabowo Subianto menggandeng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Cak Imin, panggilan Muhaimin Iskandar, berkukuh duet Prabowo-Cak Imin merupakan rekomendasi dari para kiai dalam kontestasi Pilpres 2024.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Wakil Sekretaris Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq menjelaskan, keinginan kiai itu terlihat saat Prabowo dan Cak Imin bertemu di rumah Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo K.H. Agoes Ali Masyhuri alias Gus Ali pada Minggu (12/3/2023) lalu.

“Pertemuan terakhir Pak Prabowo dan Gus Muhaimin di Sidoarjo, di rumahnya Gus Ali, menegaskan itu kembali bahwa pasangan Prabowo-Muhaimin adalah pasangan yang didukung penuh oleh para kiai, para ulama,” ujar Maman di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Dia mengatakan, duet itu mempresentasikan dua kekuatan besar yaitu Prabowo sebagai pemimpin partai nasional Gerindra dan Cak Imin sebagai pemimpin partai Islam PKB.

“Seorang Prabowo dengan seorang Muhaimin, menurut para kiai memiliki kapasitas untuk memimpin Indonesia di 2024,” lanjutnya.

Maman menjelaskan, saat Gerindra dan PKB mendeklarasikan koalisi bersama pada Agustus 2022, sudah ditandatangani suatu piagam yang salah poinnya menyatakan penentuan capres dan cawapres ada di tangan Prabowo dan Cak Imin.

Menurutnya, sudah banyak kesepahaman antara kedua partai.

Meski begitu, mereka masih menunggu pengumuman capres-cawapres dari partai politik atau koalisi lain.

“Pembicaraan ini belum sampai kepada tingkat deklarasi kenapa? Karena ini berkaitan dengan juga partai-partai, ini kan belum jelas [siapa yang akan diusung jadi capres-cawapres],” ungkap Maman.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Gerindra Budi Djiwandono mengakui Cak Imin memang jadi sosok yang paling berpeluang mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.

Alasannya, karena Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB.

“Karena kita sekarang lagi ada koalisi dengan PKB, saya rasa Pak Muhaimin Iskandar adalah calon terkuat untuk menjadi pendamping Pak Prabowo,” ujar Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PKB: Kiai Ingin Duet Prabowo-Cak Imin pada Pilpres 2024”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya