SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –-Dua pengurus PKB hasil Muktamar Parung dan Ancol serta PKNU mendeklarasikan Komite Islah. Islah dilakukan untuk memperkuat kekuatan politik nahdliyin.

Gagasan islah ini dicetuskan oleh kakak kandung mantan Ketua PBNU Hasyim Muzasi, KH A Muchit Muzadi, dan KH A Mustofa Bisri (Gus Mus).

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Tujuannya semata-mata untuk melebur menjadi satu. Supaya kita menjadi besar lagi,” kata Sekjen DPP PKB, Lukman Edi saat memberikan sambutan di deklarasi Komite Islah di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Minggu (16/5).

Lukman juga mengatakan, islah bukan merupakan gagasan baru. Sejak enam bulan yang lalu, ide itu sudah dibahas di tingkat ulama. Pertemuan sudah dilakukan di beberapa daerah seperti di Langitan, Tegalrejo, Solo, dan Krapyak.

“Pada dasarnya tidak ada perbedaan, semuanya sepakat untuk islah. Maka itu akhirnya kami para aktivis memutuskan untuk mendeklarasikan Komite Islah ini,” kata dia.

Deklarasi ini dilakukan untuk menyebarkan semangat islah sampai ke tingkat-tingkat DPC dan DPW NU. Sehingga semuanya dapat bergabung untuk memperkuat politik Nahdliyin.

“Karena menurut kami, saat ini politik nahdliyin berada pada lampu kuning, kalau tidak bergabung dikhawatirkan tahun 2014 kita bisa hancur,” jelas dia.

Deklarasi ini juga dihadiri oleh Ketua DPP PKB Ancol Eman Hermawan, Ketua DPP PKB Parung Lalu Misbah, dan Sekjen DPP PKNU, Idham Choelid.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya