Solopos.com, WONOGIRI—Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri mulai menyalakan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan saat malam hari secara bertahap sejak dua pekan terakhir. Semua PJU dipastikan sudah menyala pada Selasa (28/9/2021) malam.
Pantauan Solopos.com beberapa malam terkahir, PJU yang sudah dinyalakan termasuk di sekitar Alun-Alun Giri Krida Bakti. Lampu di sekeliling alun-alun juga sudah menyala.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sejumlah warga berada di sekitar alun-alun. Saat alun-alun gelap tidak ada warga yang berada di lokasi tersebut.
Baca Juga: PTM Terbatas di 824 SD dan SMP di Klaten Bakal Disidak secara Rutin
Sebagian PJU di jalan raya kawasan kota Wonogiri ruas pertigaan Klampisan hingga perempatan Ponten sudah menyala. Sebagian lainnya masih padam.
Sebagai informasi, Dishub memadamkan PJU di ruas jalan raya tertentu sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, awal Juli 2021. Tujuannya untuk menekan mobilisasi warga di luar rumah guna mencegah penularan Covid-19.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Teknis Sarana dan Prasarana (ATSP) Dishub Wonogiri, Bambang Sutrasno, kepada Solopos.com, Selasa, menyampaikan PJU di 16 ruas jalan yang sebelumnya dipadamkan mulai dinyalakan secara bertahap sejak pekan lalu.
Baca Juga: Dukung Swasembada Daging, Kesehatan Reproduksi Sapi Boyolali Dipantau
Kecelakaan Lalu Lintas
Hanya, dia tidak hafal jumlah PJU di 16 ruas jalan yang dipadamkan tersebut. Dia menyebut jumlahnya puluhan unit. Persentase PJU yang sudah dinyalakan mencapai 70 persen. PJU yang masih padam akan dinyalakan semua pada Selasa malam.
“Dulu kami memadamkan PJU berdasar permohonan Polres Wonogiri. Pemadaman untuk meminimalisasi mobilisasi warga saat malam hari selama PPKM. Pemadaman tidak terbatas waktu. Becermin pada kondisi sekarang, Kabupaten Wonogiri sudah berada di wilayah PPKM level 3 dan semakin membaik. Bupati [Joko Sutopo] memerintahkan kami untuk menyalakan PJU secara bertahap,” ucap Bambang saat dihubungi.
Dia melanjutkan selama pemadaman PJU, Dishub tidak pernah menerima laporan atau informasi kecelakaan lalu lintas atau tindak kriminalitas di sekitar PJU yang dipadamkan.
Baca Juga: RAPBD Kabupaten Boyolali 2022 Rp2,27 Triliun
Sebelumnya, sejumlah warga mengkritik pemadaman PJU. Pemadaman dinilai tak efektif menekan mobilisasi warga. Jalan raya tetap ramai kendaraan saat malam selama PPKM berlangsung.
Alih-alih menekan mobilisasi warga pemadaman dinilai justru dapat meningkatkan potensi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Sukoharjo-Wonogiri ruas pertigaan Lingkungan Brumbung, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Selasa (3/8/2021) petang.
Dua pengendara meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan. Salah satu kritik disampaikan warga sekitar lokasi kecelakaan, Muhlisin, 34. Dia menginformasikan kecelakaan itu terjadi di jalan yang gelap karena PJU dipadamkan. Sebelumnya jalan di lokasi tersebut terang karena PJU selalu menyala.
Lokasi PJU yang Dipadamkan
Jalan raya kawasan ibu kota Wonogiri, meliputi
Jl. Jenderal Sudirman
Jl. Ahmad Yani
Jl. R.M. Said
Jl. Pemuda
Jl. Wahidin
Jl. Diponegoro
Jl. Murtipranoto
Jl. Ir. Soekarno
Jl. Kabupaten (kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti)
Jalan raya Ngadirojo
Jalan raya Sidoharjo
Jalan raya Jatisrono
Jalan raya Slogohimo
Jalan raya Purwantoro
Jalan raya Baturetno
Jalan raya Purwantoro