SOLOPOS.COM - Pengerukan sampah di Waduk Gajah Mungkur (Ayu Abriyani/JIBI/SOLOPOS)

Pengerukan sampah di Waduk Gajah Mungkur (Ayu Abriyani/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI — Perum Jasa Tirta (PJT) membersihkan sampah sisa hasil pertanian yang terbawa arus hingga ke Waduk Gajah Mungkur (WGM). Pembersihan sampah dilakukan mulai Minggu (25/11/2012) di Bendungan Serbaguna Wonogiri. Hingga saat ini, jumlah sampah yang telah diangkat mencapai 1.692 meter kubik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hujan yang turun di hulu sungai membawa banyak sampah ke waduk. Di antaranya pohon tumbang, ranting-ranting, jerami dan tanaman jagung. Sebagian besar dari Sungai Keduang. Pembersihan akan kami lakukan sampai sampah habis,” kata Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV PJT I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (27/11/2012).

Pembersihan tersebut dilakukan agar sampah tidak masuk intake atau pintu turbin milik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wonogiri. Sebab, sampah yang masuk ke intake akan mengganggu kinerja turbin menjadi lebih lambat. Pihaknya telah mengerahkan satu unit eskavator untuk mengangkat sampah yang menumpuk di depan intake dan bendungan.

Pada Minggu PJT bisa mengangkat sampah sebanyak 15 truk dan pada Senin jumlah sampah yang berhasil diangkat sebanyak 20 truk. Pada Selasa, PJT bisa mengangkat sampah sebanyak 12 truk. Dalam satu truk mampu memuat sekitar 36 meter kubik sampah sehingga sampah yang berhasil diangkat mencapai 1.692 meter kubik.

Pihaknya akan terus mengeruk sampah sampai alur menuju pintu turbin itu benar-benar bersih. Area tersebut harus bersih sebelum pintu PLTA tersebut dibuka. Sebelumnya, pintu turbin PLTA mulai ditutup sekitar awal Oktober.

Di sisi lain, penyelaman untuk membersihkan sampah di dasar waduk belum bisa dilakukan karena tinggi permukaan air yang belum mencukupi ketentuan. Saat ini, ketinggian air waduk mencapai 128,43 meter dari permukaan laut (mdpl). Sedangkan untuk penyelaman akan dilakukan saat ketinggian permukaan air minimal 134 mdpl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya