Solopos.com, FAKFAK — Buah prasejarah pisang tongka langit ditemukan di Fakfak, Papua Barat. Berbeda dengan jenis pisang lainnya, pisang ini memiliki tangkai buah tegak lurus ke langit dan berukuran lebih besar.
Buah pisang ini berukuran panjang sekitar 20-30 cm dengan diameter 5-10 cm. Jumbo bukan?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Buah pisang ini berkulit tebal dengan daging berwarna oranye. Rasanya pun lembut dengan tekstur seperti mentega dan tidak terlalu manis.
Baca juga: Kesaksian Warga Solo Tinggal di Depan Markas PKI di Pasar Kembang
Pisang ini biasanya tumbuh di wilayah Maluku dan tersebar di beberapa daerah Polinesia Prancis. Dilansir Detik.com, Selasa (28/9/2021), di Papua, pisang ini biasanya mudah dijumpai di Pulau Kapotar, Kabupaten Nabire. Namun data terbaru menunjukkan pisang tongka langit juga ditemukan di Fakfak, Papua Barat.
Berdasarkan sejumlah hasil penelitian, pisang ini dikenal sebagai obat tradisional untuk meredakan panas dalam, membersihkan ginjal, mengobati diabetes, menjaga kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan pencernaan.
Baca juga: Asale Mandalika, Surga Tersembunyi di Lombok
Meski demikian, pisang tongka langit tidak bisa dimakan langsung, namun harus diolah lebih dahulu, meskipun matang pisang ini rasanya cenderung asam. Pisang ini bisa diolah dengan cara direbus atau dibakar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
