Solopos.com, BARCELONA – Barcelona cuma bisa bermain imbang melawan sang musuh bebuyutan, Real Madrid, pada leg pertama semifinal Copa del Rey. Bek Barca, Gerard Pique, menyoroti keputusan wasit yang tak memberi kartu merah kepada bek Madrid, Sergio Ramos, karena bermain kasar.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Camp Nou, Kamis (7/2/2019) dini hari WIB, Barca dan Madrid bermain imbang 1-1. Barca tertinggal lebih dulu setelah Lucas Vazquez mencetak gol cepat di babak pertama. Barca baru bisa menyamakan kedudukan melalui Malcom di babak kedua.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Laga bertajuk El Clasico ini berlangsung keras, seperti pada pertemuan sebelum-sebelumnya. Total ada enam kartu kuning yang dikeluarkan wasit Mateu Lahoz. Sebanyak empat kartu kuning dikeluarkan untuk pemain Barca, sementara Madrid mendapat dua kartu kuning.
Pique pun menyoroti minimnya kartu kuning untuk Madrid. Bahkan, bek jangkung ini menganggap Ramos layak mendapat kartu merah karena beberapa kali menunjukkan permainan keras.
“Dia [Mateu Lahoz] memiliki kriteria yang aneh [soal kartu], kami harus bermain dan beradaptasi dengan itu. Secara umum, dia memimpin laga dengan bagus,” kata Pique seperti dilansir dari Marca.
“Itu harusnya kartu [kartu kuning kedua] untuk Ramos [akibat pelanggarannya di menit akhir], tapi apa yang bisa kami perbuat?” lanjutnya.
Meski begitu, Pique cukup puas dengan hasil imbang yang diraih pada leg pertama. “Hasil yang bagus, kami memelihara peluang untuk laga leg kedua. Kami semua akan berada di sana, atau begitulah yang kami harapkan,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
