SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video yang beredar melalui WhatsApp terkait dengan aktivitas warga yang mengumpulkan rembesan BBM di Sungai Jambu, Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, pada Rabu (3/8/2022) pagi. (Solopos.com-Antara/Sumarwoto)

Solopos.com, CILACAP — Pipa bahan bakar milik Pertamina di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, mengalami kerusakan hingga bahan bakar minyak (BBM) merembes keluar dari pipa dan mencemari Sungai Jambu.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengaku saat ini pihaknya telah berupaya menangani rembesan BBM di lokasi proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kejadiannya terjadi saat pekerjaan proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 pada Rabu [3/8/2022] pagi,” ujarnya.

Pihaknya saat ini sedang menginvestigasi penyebab kejadian tersebut dan fokus terhadap penanggulangan dan memitigasi rembesan pipa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati demikian, Brasto memastikan jika kejadian rembesan BBM pada Pipa BBM Cilacap-Bandung 3 itu tidak mempengaruhi pasokan BBM di wilayah tersebut. Pihaknya juga akan melakukan mitigasi serta alih pasokan BBM dari Fuel Terminal lain jika diperlukan.

Baca juga: Soal Dugaan Kebocoran BBM di Kartasura, Ini Hasil Uji Lab DLH Sukoharjo

“[Ini] pekerjaan pipa baru tetapi kena ke pipa lama,” ujar Brasto.

Sementara itu, Community Development Proyek Pipa BBM CB3 PT Hutama Karya (Persero), Agung Suroyo, mengatakan ketika mendapatkan laporan tentang adanya rembesan, pihaknya langsung turun ke lokasi. Menurut dia, saat ini titik-titik rembesan sudah ditemukan dan sedang dalam proses perbaikan.

“Insyaallah hari ini, kalau update sudah diperbaiki, kami akan informasikan,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai dugaan terjadinya rembesan, Agung enggan memberikan penjelasan lebih lanjut karena masih menunggu koordinasi dengan pimpinan. Kendati demikian dia mengatakan rembesan itu terjadi pada jalur pipa lama karena secara kebetulan proyek pipa CB3 digunakan untuk menyalurkan BBM jenis Solar.

“Pipa yang baru ini [CB3] untuk Solar dan yang keluar ini bukan jenis Solar. Mungkin antara CB1 atau CB2,” kata Agung.

Baca juga: Tumpahan Minyak Cemari Sungai di Cilacap, Ini Kata Pertamina

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi, mengatakan berdasarkan laporan, rembesan BBM di tepi Sungai Jambu, Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, kali pertama diketahui warga pada Rabu pagi, sekitar pukul 04.30 WIB. Kala itu, warga mencium bau BBM dan setelah memeriksanya ternyata berasal dari Sungai Jambu yang dilewati proyek pemasangan pipa BBMM.

“Kami BPBD siap untuk membantu menenangkan warga dari rasa khawatir. Semua ditangani secara profesional,” kata Wijonardi.

Sementara dalam rekaman video yang beredar melalui melalui WhatsApp, sejumlah warga Dusun Lengkong tampak mengumpulkan rembesan BBM yang mengotori Sungai Jambu untuk ditampung ke dalam ember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya