SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan penyambungan pipa saluran air bersih milik Perumda Air Minum Toya Wening Solo di Jl. Slamet Riyadi, Purwosari, Laweyan, Solo, Kamis (21/11/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Perumda Air Minum Toya Wening (PDAM) Solo akan kembali menggeser pipa air yang terdampak proyek pembangunan flyover Purwosari.

Kegiatan itu akan berdampak pada gangguan layanan air bagi sekitar 3.000 pelanggan selama sepekan mulai Sabtu (22/2/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pipa 300 DN di dekat lokasi bor pile flyover Purwosari, tepatnya di depan Bank Mayapada, Jl. Agus Salim, tersebut harus dipindah sejauh 10 meter dari lokasi semula.

Gangguan yang terjadi adalah pemutusan aliran, kebocoran, hingga menurunnya kualitas dan kuantitas air.

Ganjar Pranowo Dijuluki Gubernur Lamis & Diberi Rapor Merah, Ini Reaksinya

Direktur Teknik Perumda Toya Wening (PDAM) Solo, Tri Atmojo Sukomulyo, mengatakan teknis pemindahan pipa dimulai dari pemotongan baru kemudian penyambungan.

Selain pipa 300 DN, lokasi bore pile juga dekat dengan pipa transmisi air limbah. Saat pemotongan, sambungnya, aliran air di pipa utama dan transmisi harus dimatikan.

Heboh Eksekusi Rumah Wakaf Al-Qur'an di Solo, Begini Klarifikasi Polresta

“Nah, air yang sebelumnya mengalir dari barat ke timur akan terhenti dan kembali lagi ke barat. Saat kembali ke barat ini, tekanannya sangat besar,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (21/2/2020).

Informasi gangguan air PDAM Solo. (istimewa)
Informasi gangguan air PDAM Solo. (istimewa)

Layanan air yang terganggu khususnya di Solo bagian barat seperti Kerten, Jajar, Karangasem, Manahan, dan Fajar Indah. Airnya akan keruh sampai menghitam.

177 Kades dan Lurah se-Karanganyar Terima Motor Dinas N-Max Gres Hari Ini

"Pipa di jalan Solo arah Kartasura juga akan jebol, begitu pula pipa-pipa kecil yang kondisinya tidak bagus," imbuh Tri.

Setelah pipa dipotong, penyambungannya membutuhkan waktu tak begitu lama, namun pengoperasian ulang pipa baru itu sedikitnya butuh tempo sepekan.

Daerah yang tak mendapat suplai air dari pipa terpaksa dipasok menggunakan truk tangki.

Pilkada Sragen: Kecewa Yuni Dipasangkan Dengan Suroto, PKS Galang Poros Baru

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi Perumda Toya Wening, Bayu Tunggul, mengatakan suplai air yang terganggu hingga mati itu di Purwosari, Sondakan, Bumi, dan sekitarnya.

Bayu mengatakan pekerjaan ini seharusnya bersamaan dengan pemindahan utilitas beberapa waktu lalu. Kebutuhan anggarannya sekitar Rp100 juta menggunakan dana PDAM.

Menantu Jokowi Bobby Nasution Datangi Fraksi Gerindra DPR, Potensi Lawan Kotak Kosong?

"Selama dua hari kami menyiapkan alat dan aksesorinya. Sabtu baru mulai memotong pipa sehingga pekerjaan ini diperkirakan selesai 28 Februari. PT Wijaya Karya membantu pengerukan,” jelasnya.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek flyover Purwosari Alik Mustakim saat dimintai konfirmasi menyebut PDAM seharusnya sudah memindahkan pipa tersebut sebelum proyek dimulai.

Pilkada Klaten: Tak Dapat Rekomendasi DPP PDIP, Direktur Kiat Motor Ogah Nyalon Lewat Parpol Lain

PDAM tidak memperkirakan secara teknis penggeseran pipanya sehingga masih terkena bor pile.

Di lokasi pipa yang harus dipindah ada jaringan pipa utama 50 sentimeter dan jaringan pembagi 30 sentimeter. "Yang pembagi itu harus digeser biar tidak kena fondasi kami,” ucap dia saat dihubungi Solopos.com melalui Whatsapp.

Alik menyebut pemindahan pipa tak akan mengganggu jalannya proyek asalkan PDAM merampungkan kegiatannya pada 28 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya