SOLOPOS.COM - Stasiun kompresor Slavyanskaya, Leningrad, Rusia, yang merupakan simpul utama pipa distribusi gas alam Nord Stream 2. (Peter Kovalev/TASS via Getty Images)

Solopos.com, JAKARTAKebocoran pipa gas alam Nord Stream 1 dan 2 di Laut Baltik menurut laporan dari Pusat Komando Penjaga Pantai Swedia terjadi di empat titik. Dilansir Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari Bloomberg, Jumat (30/9/2022), juru bicara Penjaga Pantai Swedia mengatakan pihaknya menemukan dua kebocoran pipa di zona ekonomi eksklusif negara itu pada Senin.

Pada saat yang sama mereka mengetahui dua kebocoran di Denmark. Mereka memberikan informasi itu di situs web mereka, tetapi terkejut bahwa hal tersebut tidak diketahui secara luas, dengan hanya satu kebocoran di dekat Swedia yang dibicarakan dalam beberapa hari terakhir, kata juru bicara itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Media lokal Swedia baru melaporkan kebocoran keempat pada Rabu malam. Tidak diketahui di mana tepatnya letak kebocoran pada struktur pipa.

Baca Juga Pendeta Alberth Yoku Ingatkan Gubernur Papua

Saat itu, tim penjaga pantai tengah memantau lokasi dan mengerahkan robot bawah air yang dikendalikan dari jarak jauh di lokasi. Gas telah menyembur keluar dari pipa bawah laut sejak awal pekan ini dan menimbulkan gelembung di lokasi. Denmark memperkirakan bahwa jaringan pipa akan kosong pada hari Minggu karena kebocoran tersebut.

Insiden itu telah mendorong peningkatan keamanan pada infrastruktur energi di seluruh Eropa. Sejumlah negara menyebut bahwa kebocoran tersebut disengaja dan dan merupakan sabotase Rusia, termasuk Polandia dan Finlandia.

Pipa gas Nord Stream melintasi Laut Baltik dari Rusia menuju Jerman lelalui dasar laut di perairan internasional. Dua kebocoran berada di zona ekonomi Swedia, dan dua lainnya berada Denmark.

Baca Juga Uang Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe

Gelembung air yang menggelegak di atas kebocoran di zona Swedia masing-masing berdiameter sekitar 800 meter di atas pipa Nord Stream 1 dan sekitar 150 meter di atas pipa.

Jaringan pipa sudah tidak berfungsi, tetapi harapan bahwa Kremlin mungkin telah menghidupkan kembali keran di beberapa titik kini telah pupus. Harga gas melonjak, dan Denmark bergerak untuk meningkatkan keamanan di sekitar aset energinya.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan kecil kemunkinan bahwa insiden ini hanya merupakan sebuah kebetulan. “Kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinan adanya sabotase,” ungkap Frederiksen.

Baca Juga AirAsia Ride Segera Mengaspal di Indonesia

Sebuah video yang dirilis oleh tentara Denmark menunjukkan kebocoran pada jalur pipa gas Nord Stream membentuk area gelembung gas alam di Laut Baltik. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi tentang kemungkinan sabotase sebelum adanya hasil penyelidikan.

“Tidak ada yang bisa dikesampingkan,” katanya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bukan Tiga, Pipa Gas Nord Stream Bocor di Empat Titik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya