SOLOPOS.COM - Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar. (Solopos/Burhan Aris)

Solopos.com, SOLO —  Pengamat sekaligus akademisi transportasi dari Semarang, Djoko Setijowarno menduga ada salah strategi saat pembangunan jalan tol khususnya Solo – Jogja. 

Hingga berdampak pada adanya wacana  pergeseran pintu tol dari Colomadu, Karanganyar, ke sisi utara, tepatnya di wilayah Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat diwawancara Solopos.com, Jumat (3/2/2023), Djoko mengatakan seharusnya ada perhitungan soal jarak antar exit tol.

“Jika berdekatan maka salah satunya ditutup, kemungkinan itu ada salah strategi karena dulu tol Solo-Jogja ditolak,” papar Djoko saat dihubungi Solopos.com Jumat (3/2/2023).

Djoko menjelaskan sebelumnya tol Solo-Jogja ditolak untuk dibangun karena menutup sejumlah mata air dan situs-situs purbakala di lokasi pembangunan.

“Mata air yang ditutup itu mengairi daerah Sragen dan Klaten selatan, padahal kita tahu banyak usaha umbul di Klaten yang menggantungkan usaha dengan mata air tersebut. Tol Solo-Jogja seperti tol Jogja-Bawen, dulunya sebelum tahun 2005 ditolak, saya juga bingung kenapa sekarang nekat dibangun,” imbuh pengamat yang juga Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang ini.

Ditambahkannya, alasan lingkungan itu juga yang membuat pihak Jogja menolak pembangunan tol Solo-Jogja.

Sebelumnya, kabar mengenai penutupan pintu tol tersebut terkonfirmasi PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) sebagai badan usaha pengelola jalan tol Solo-Jogja-YIA (Kulonprogo).

Kepada Solopos.com, General Manajer Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, Kamis (3/2/2023), mengatakan akan ada pergeseran pintu tol dari Colomadu ke sisi utara, tepatnya ke wilayah Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Amin mengatakan nantinya jalan tol yang saat ini sudah ada akan terintegrasi dengan tol Solo-Jogja.

PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memegang Konsesi Jalan Tol Solo-Ngawi sebagai bagian dari jaringan jalan Tol Transjawa, salah satu Proyek Strategis Nasional yang dibangun dengan tujuan menghubungkan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pembangunan ruas jalan tol sepanjang 69,35 km dilakukan oleh PT JSN, sedangkan 21,74 km selanjutnya dibangun Pemerintah lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pembiayaan ruas Tol Solo-Ngawi didanai 30% dari ekuitas perusahaan, dan 70% dari pinjaman bank yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, PT. SMI, Bank LPEI, Bank Jateng, dan BPD DIY.

Sementara,  Manager Operasional Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan, Kamis, menjawab normatif.

Ia mengatakan isu penutupan exit tol Colomadu yang sempat viral di TikTok tidak dapat dipertanggungjawabkan karena pihaknya belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku badan usaha pengelola jalan tol Solo-Jogja-YIA (Kulonprogo).

Budi memilih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat.

“JSN belum dapat pemberitahuan secara resmi dari pihak JMM,” papar Budi saat dikonrfirmasi ulang mengenai informasi dari JMM, Jumat (3/2/2023).

Sebelumnya, video tentang kabar penutupan exit tol Colomadu, Karanganyar, diunggah oleh akun TikTok @wonggunung363. Video tersebut dengan cepat viral di media sosial.

Unggahan @wonggunung363 menyatakan exit tol Colomadu akan ditutup dan dialihkan ke pintu tol Kwaren, Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Disampaikan juga oleh pemilik akun jika tol Colomadu nantinya akan disambungkan ke jalan Tol Jogja-Solo.

“Halo halo saya berada di exit tol Colomadu. Dan saya ingin memberitahukan bahwa exit tol Colomadu ini nanti akan tutup selamanya dan akan dipindah ke exit tol Banyudono nggih pak e bu e sedulur-dulur. Jadi exit tol niki akan ditutup selamanya dan akan dipindah di Kwaren Banyudono, nggih pak e bu e sedulur-sedulur,” ucap dalam video itu.

Pemilik akun @wonggunung363 dalam unggahannya juga mengatakan jika traffic light exit tol Colomadu akan dihilangkan, kemudian di lokasi tersebut dibangun terowongan atau underpass.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya