Solopos.com, BOYOLALI — Pintu Tol Colomadu, Karanganyar, direncanakan ditutup dan digeser ke wilayah Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali, untuk menghubungkan tol Solo-Jogja dengan tol Semarang-Solo.
Pantauan Solopos.com dari penampakan citra satelit Google Maps, ada keterangan exit tol Kuwiran yang berlokasi di sisi selatan jalan Semarang-Solo wiliayah Banyudono, Boyolali. Lokasinya dari Polsek Banyudono ke arah barat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dari lokasi exit tol ada area lahan yang sudah dibebaskan menuju tenggara ke arah trase jalan tol Solo-Jogja. Sementara itu, Kepala Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Herie Sarwo Edhi, mengatakan exit atau pintu keluar tol di wilayahnya akan berlokasi di Dukuh Citran, Dukuh Gading, dan Dukuh Kembaran.
“Exit tol dan kantor tolnya nanti ada di Dukuh Citran, Gading, dan Kembaran atau timur lapangan sepak bola Kuwiran di Dukuh Gading. Yang di situ baru bikin jaringan irigasi,” jelas Herie keika ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (3/2/2023).
Dari citra satelit Google Maps, lokasi yang dimaksud Herie berada di sisi timur Jl Kuwiran. Dari Polsek Banyudono di Jl Kuwiran lurus ke selatan sampai Tugu Garuda.
Di sekitar Tugu Garuda tampak ada bagian lahan yang sudah dibebaskan. Ke utara dari tugu itu mengarah ke jalan Semarang-Solo dan jika ke selatan menuju trase tol Solo-Jogja. Lapangan sepak bola Kuwiran berjarak sekitar 200 meter ke selatan dari Tugu Garuda.
Sebelumnya diberitakan, kabar rencana penutupan Gerbang Tol Colomadu menjadi viral di media sosial. PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) membenarkan ada rencana pergeseran gerbang tol dari semula di wilayah Colomadu ke wilayah Kuwiran, Banyudono, Boyolali.
Proses Pembangunan
Hal itu agar jalan tol Jogja-Solo nantinya tersambung dengan jalan tol Semarang-Solo. Akses keluar dari jalan tol menuju jalan nasional melewati simpang susun di wilayah Desa Kuwiran, Banyudono. Saat ini, jalan tol Solo-Jogja masih dalam proses pembangunan.
“Jadi nanti pintu dialihkan, digeser. Dari posisi sekarang ini, orang membayar di posisi Colomadu itu kan, nantinya posisi itu akan digeser. Dari posisi existing saat ini, nanti pengguna [jalan tol] lurus terus melewati jembatan dulu [yang saat ini masih dibangun],” kata General Manajer Lahan dan Utilitas PT JMM, Muhammad Amin, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/2/2023).
Di sisi lain, Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan, mengatakan PT JSN selaku pengelola jalan tol Solo-Ngawi belum diberitahu soal rencana pergeseran pintu exit tol Colomadu, Karanganyar, ke Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali.
“Mohon maaf, untuk ruas jalan tol Solo-Ngawi belum dapat pemberitahuan secara resmi dari pihak JMM. Jadi kami tidak tahu terkait rencana pergeseran pintu tol Colomadu, Karanganyar ke Kuwiran, Banyudono, Boyolali,” kata dia, saat diwawancari Solopos.com, Jumat (3/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
